118 MAHASISWA KEMBANGKAN POTENSI BISNIS DI LAMPUNG SELATAN

BANDAR LAMPUNG—Sebanyak 118 mahasiswa Fakultas Bisnis dan Ekonomi jurusan Manajemen Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya mengikuti kegiatan Praktek Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) ke kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan. Kegiatan yang berlangsung selama sebulan mulai 20 Agustus – 14 September 2013 ini bertemakan “Pengembangan dan Penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Berbasiskan Komoditas Unggulan Daerah di Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan”.

Wakil Rektor Bidang Akademik Envermy Vem, M.Sc menuturkan PKPM tahun ini merupakan tahun ke-5 sejak penyelenggaraan pertama di tahun 2009. “Kegiatan PKPM bertujuan menerjunkan mahasiswa tingkat akhir untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat di kampus ke tengah-tengah masyarakat untuk mengembangkan potensi UMKM, pembenahan manajemen pemerintahan desa dan pengembangan potensi desa yang didatangi. Semoga kehadiran mahasiswa dan sivitas IBI Darmajaya di Kecamatan Tanjung Bintang ini dapat memberikan angin segar terhadap perkembangan usaha mikro yang ada di lima desa tersebut,” ujar Envermy. PKPM merupakan program tahunan Jurusan Manajemen IBI Darmajaya. Mahasiswa diharuskan telah menempuh 100 SKS dan telah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian dan Etika Profesi untuk dapat mengambil mata kuliah PKPM tersebut.

Kepala Jurusan Manajemen Aswin, SE.,MM didampingi Ketua Pelaksana PKPM 2013 M.Ariza Eka Yusendra, M.M memaparkan peserta PKPM tahun 2013 dibagi menjadi 23 kelompok yang menangani lima desa di Kecamatan Tanjung Bintang. Ratusan mahasiswa tersebut didampingi 14 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Adapun desa yang masuk dalam program PKPM yaitu Desa Jati Baru, Desa Serdang, Desa Jati Indah, Desa Sinar Ogan, Desa Sri Katon.

Sebelum kegiatan PKPM dimulai, 118 mahasiswa Darmajaya telah mendapatkan materi pembekalan dari sejumlah dosen Manajemen yang berkompeten di bidangnya pada Senin (19/8) di Aula gedung Pascasarjana lantai 3, IBI Darmajaya. Aswin, S.E.,M.M menerangkan para narasumber diantaranya Muprihan, S.Sos.,M.M menyampaikan materi tentang “Etika dalam Bersosialisasi”. “Dilanjutkan, pembekalan tentang Pengembangan Bisnis oleh DR. Abshor Marantika, S.E., M.Si, Andri Winata, S.E.,M.M., dan DR. Anuar Sanusi, S.E., M.Si. Kemudian tidak ketinggalan para mahasiswa juga mendapat pembekalan materi Penulisan Pelaporan PKPM 2013 oleh M.Rafiq, S.E.,M.Si dan Anggalia Wibasuri, S.Kom., M.M,” papar Aswin.

Aswin menambahkan, beberapa keberhasilan yang diraih dari kegiatan PKPM diantaranya telah menjadikan desa berbasiskan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, dengan memunculkan kelompok budidaya ikan di Desa Kediri dan Bulukarto serta pembuatan struktur organisasi di balai desa terkait. Ada pula yang berpastisipasi dalam membangun infrastruktur desa, mengadakan pelatihan dan pendidikan manajemen spiritual, pelatihan komputer, bimbingan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta program penggalakan wirausaha di seluruh desa PKPM seperti di Kecamatan Gading Rejo, Pringsewu.

“Mereka pada awalnya memproduksi barang-barang dengan alat sederhana, namun setelah mahasiswa memberikan penyuluhan tentang cara menghadirkan produk dengan bahan baku yang sama namun bernilai jual tinggi yang lebih inovatif dan kreatif, telah berhasil menggagaskan beberapa ide baru seperti adanya pemberdayaan wirausaha di bidang kerajinan tangan atau handycraft berupa kerajinan bambu bagi masyarakat di Pekon Tulung Agung. Tidak kalah membanggakan adalah tahun lalu PKPM di Desa Jati Indah Kecamatan Tanjung Bintang, omset keripik pisang di desa tersebut meningkat drastis. Dari omset semula berkisar Rp 45 ribu per hari meningkat menjadi Rp 300 – 450 ribu per hari,” ungkap Aswin. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *