127 Film Indie Bersiang Perebutkan 13 Nominasi Terbaik

127 Film Indie Bersiang Perebutkan 13 Nominasi Terbaik

Bandar Lampung – Sebanyak 104 karya film indie akan bersaing memperebutkan 13 kategori terbaik dalam Festival Film Indie Lampung 2015 yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa Darmajaya Computer and Film Club (UKM DCFC) IBI Darmajaya, Senin (20/04).

Mengusung tema ‘Tunjukan Pada Indonesia Semangat dan Jiwa Indiemu Dengan Karyamu’ even nasional ini, diikuti para pecinta film indie tidak hanya dari Lampung tetapi juga dari propinsi lain di Indonesia, seperti Bali, Lombok, dan Makasar.

Ketua UKM DCFC Gusti Arifky mengatakan peserta berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga umum. “Ini tahun ketiga kami menyelenggarakan FFI tingkat nasional. Dari tahun ke tahun antusiasme peserta semakin meningkat. Tahun lalu kami mendapatkan 67 peserta, dan Alhamdulillah sekarang mencapai 127 peserta” ungkapnya.

Dia menambahkan ada 11 kategori terbaik yang diperebutkan yakni film, film Lampung, aktor, aktris, ide cerita, sutradara, editor, cameramen, penata musik, pemeran pendukung pria dan wanita terbaik. Sementara 2 penghargaan lainnya yakni untuk  film terfavorit katagori umum dan katagori Lampung.

“Dari 104 karya film indie ini, nantinya akan diseleksi menjadi 25 besar oleh juri lokal. Kemudian untuk penetapan 13 nominasi terbaik pada 2 Mei mendatang, tim penjurian melibatkan sutradara nasional, seperti Benny Kadarhariarto, Sahrul Gibran, dan Robby Ertanto Soediskan,” paparnya.

Panitia pelaksana berharap ajang ini dapat memotivasi jiwa film maker anak muda Indonesia untuk giat membangun dan memajukan perfilman negeri sendiri. “Melalui even ini kami berharap bisa memotifasi sineas film agar mampu menghasilkan karya-karya perfilman terbaik yang dapat bersaing dan berkualitas guna membangun perfilman Indonesia,” pungkas Gusti.

Sementara Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan Sumber Daya, Novita Sari, S.Sos., M.M., mewakil Rektor IBI Darmajaya Dr. Andi Desfiandi, SE. MA. mengatakan karya perfilman merupakan hasil kerja yang membutuhkan daya kreasi dan proses yang tidak mudah. Karenanya, ia menghimbau kepada mahasiswa untuk bisa menghargai karya apapun termasuk perfilman.

“Festival film indie ini tak hanya sebatas kompetisi, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi kita terhadap para pecinta film yang telah melahirkan karya-karya terbaiknya. Mudah-mudahan melalui even ini akan memotivasi mereka untuk lebih baik lagi dalam menghasilkan karya, serta merangsang minat atau daya tarik masyarakat terhadap dunia perfilman” tandasnya.

Pemutara film atau screening berlangsung pada 20-22 April 2015 di Aula Pascasarjana Kampus IBI Darmajaya. FFI Lampung 2015 yang diselenggarakan UKM DCFC merupakan rangkaian kegiatan menyambut Diesnatalis IBI Darmajaya ke 18 yang puncaknya akan jatuh pada Juni mendatang. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *