180 Mahasiswa Darmajaya Ikuti Test Urine

BANDAR LAMPUNG- Kemarin (1/11), 180 mahasiswa IBI Darmajaya mengikuti tes urine yang diadakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung. Hal itu dilakukan untuk menekan peredaran barang-barang narkotika di Perguruan Tinggi se-Provinsi Lampung. Tes urine tersebut mendapat sambutan baik dari pihak Darmajaya.

Kepala Seksi (Kasi) Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Lampung Asnawi, SE. mengatakan, tes urine yang dilakukan menggunakan tiga parameter, yaitu amphetamine (sabu dan ekstasi, Red), ganja dan morfin. Tes urine ini bersifat pembinaan, jika ada mahasiswa yang positif sebagai pemakai, maka BNN akan melakukan rehabilitasi. ”180 mahasiswa ini, merupakan sample untuk mewujudkan mahasiswa Darmajaya bebas narkoba,” ungkapnya, kemarin (1/11).

Ia menjelaskan, orang yang tes urinenya positif mengandung zat-zat narkotika, belum tentu divonis sebagai pemakai atau pecandu. Bisa saja dari makanan yang terjual bebas tanpa ada lebel dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Jadi masyarakat harus berhati-hati dalam memilih makanan. Jika merasa ketagihan untuk memakan sesuatu yang tidak ada lebel BPOM-nya, maka dapat dicurigai makanan tersebut mengandung zat-zat narkotik.

Hasil tes urin ini dilaporkan ke pihak kampus dan mahasiswa yang bersangkutan, setelah hasil tesnya diketahui. Untuk mengetahui hasil tes tim BNN membutuhkan waktu 1 s.d 30 hari. Waktu tersebut digunakan sesuai dengan tingkatan penggunaannya, untuk pengguna ringan dapat diketahui 1 s.d 2 hari, untuk pecandu berat jenis ganja membutuhkan waktu 30 hari.

Galih, salah satu mahasiswa IBI Darmajaya yang mengikuti test urine, mengatakan, tes urine yang diadakan BNN di Darmajaya sangat positif. Karena, dengan tes urine dapat mencegah penggunaan narkoba sedini mungkin di kalangan mahasiswa. Selain itu juga, dapat membantu mahasiswa untuk mengetahui apakah bersih dari barang haram tersebut. ”Karena bisa saja orang tidak merasa pernah memakai, namun hasil tesnya positif, maka dapat diansipasi sedini mungkin,” ungkapnya.

Wakil Rektor III IBI Darmajaya Novita Sari, S. Sos., M.M. mengatakan, pihaknya mendukung langkah BNN untuk mewujudkan kampus yang bersih dari narkotika. Karena dengan tes urine itu, dapat mengantisipasi kecanduan narkotika, serta dapat mencegah peredaran narkoba di Darmajaya. “Tes urine ini, kami sambut baik, karena sifatnya positif. Semoga, mahasiswa Darmajaya bersih dari barang haram tersebut,” tukasnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *