42 Peserta dari 10 Perguruan Tinggi di Lampung Ikuti Peksimida di IIB Darmajaya

42 Peserta dari 10 Perguruan Tinggi di Lampung Ikuti Peksimida di IIB Darmajaya

45df12d5-2120-4f3a-abf2-e91459ac52c5 cbcbccc2-6057-413e-9100-0fd0ed8f8dcc dcb4cf96-656c-4b94-af62-9a123e553df7
<
>

BANDAR LAMPUNG — Sebanyak 42 peserta mengikuti tiga tangkai lomba pada Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Lampung 2018 di Kampus Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, yang dimulai hari ini (9/8/2018) hingga Jumat (10/8/2018). Sebanyak sembilan peserta dari 9 perguruan tinggi se-Lampung mengikuti lomba lukis yang digelar di Taman Anggur Kampus Biru IIB Darmajaya.

Kemudian, 10 peserta dari tiga perguruan tinggi di Lampung mengikuti lomba poster, dan 23 peserta dari 10 perguruan tinggi di Lampung mengikuti lomba fotografi. “Lomba fotografi akan kami gelar pada 10 Agustus 2018. Lomba poster kami gelar di laboraturium IAC (Korea). Sedangkan untuk lomba poster dan lomba lukis kami beri waktu kepada peserta selama enam jam,” kata Kepala Biro Kemahasiswaan IIB Darmajaya Dedi Putra, S.E., M.S.Ak, Kamis (9/8/2018).

Dedi menjelaskan para juara pada Peksimida ini akan diikutsertakan pada ajang serupa tingkat nasional, yaitu Pesiminas yang digelar oleh Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia. “Para juara dari Peksimida Lampung 2018 ini, berhak mengikuti Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Pesiminas) 2018,” kata Dedi.

Kemudian, lanjut Dedi, untuk lomba melukis dan lomba poster, tema ‘Merajut Budaya Nusantara’ dengan materi seni lukis dua dimensi. Teknik lukis bebas, alat dan bahan lukis dibawa sendiri oleh peserta. Sedangkan lomba poster dengan materi menggunakan komputer (boleh menggabungkan karya foto dan scanning dengan teks sofeware, freehand), atau corel draw atau fotosoft atau ilustrator. “Kanvas akan disediakan oleh panitia. Alatnya, peserta membawa sendiri, termasuk pendukung kamera untuk pembuatan image,” kata dia.

Dedi juga menjelaskan, Peksimida untuk tiga tangkai lomba ini diikuti 10 kampus yang ada di Provinsi Lampung. Yaitu, IIB Darmajaya, Universitas Bandar Lampung (UBL), Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), Universitas Lampung (Unila), Poltekes, Polinela, STKIP Muhammadiyah Pringsewu, Universitas Malahayati (Unimal), Universitas Muhammadiyah Metro (UMM), Universitas Islam Neheri (UIN) Radin Intan.

Untuk juri lomba melukis terdiri dari Joko Irianta dari Taman Budaya Lampung; Ketut Oktabayuna dan Cupa Firstyadi dari Komunitas/Praktisi Seni Rupa Lampung. Sedangkan lomba poster juri yang hadir Rizki dari Komunitas Lampung Art and Craft. Joko mengatakan kriteria lomba lukis selain ide dan gagasan, yang menjadi bahan penilaian adalah kesesuaian tema, visualisasi, dan pengusaan teknis.

“Juara akan kami tentukan berdasarkan nilai tertinggi dengan ring nilai dari nol sampai angka delapan puluh. Kami akan menilai sampai fhinishing karya yang dibuat peserta. Waktu yang kami berikan enam jam dan selesai langsung kami nilai. Kami bertiga yang akan menentukan siapa yang menjadi juara 1,2, dan juara 3,” kata Joko.

Baik Joko, Ketut, dan Cupa, mereka berharap agar dari lomba ini karya seni rupa di Lampung semakin maju dan semakin banyak kaum muda (mahasiswa) di Lampung yang menggeluti seni rupa atau seni lukis ini. “Kami juga berharap kawan-kawan mahasiswa ini bisa terus kontinyu menghasilkan karya-karya. Mengingat, kami juga membutuhkan regenerasi dan butuh perupa-perupa yang memiliki dedikasi tinggi dan jangan sampai perkembangan seni rupa di Lampung menjadi stagnan,” kata Ketut diamini Cupa.

Sedangkan juri Lomba Poster, Rizki, juga mengatakan hal yang sama. Kriteria penilaian meliputi ide dan gagasan, kesesuaian karya dan tema, komunikatif, inovatif, edukatif, keunikan, dan keserasian. “Dari hasil lomba Peksimida ini saya sangat berharap ada regenerasi desain poster atau ilustrator dan tetap berkembang dengan lingkungan yang lebih bagus,” kata Rizki. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *