74 PESERTA BERMAIN DAN BERKOMPETISI DI GAME CHALLENGE HIMA TI IBI DARMAJAYA
BANDAR LAMPUNG – Game, selama ini identik dengan aktivitas yang membuang-buang waktu, bahkan kerap dianggap sebagai kebiasaan buruk. Tak heran jika para orang tua berupaya agar bisa menjauhkan anaknya dari game.
Ingin mengubah pandangan tersebut, himpunan mahasiswa teknik informatika (HIMA TI) IBI Darmajaya menggelar game challenge, yakni kompetisi yang menantang para pecinta game untuk unjuk gigi menjadi gamer terbaik. Dalam hal ini HIMA TI sudah menyiapkan hadiah jutaan rupiah bagi para pemenang.
“Game tak selalu buruk atau menjadi biang permasalahan ketika nilai akademik turun. Faktanya permainan ini juga bisa menjadi ajang untuk memacu kreativitas dan keterampilan, bahkan bisa menjadi jembatan untuk meraih prestasi. Beberapa orang bahkan menjadikan game sebagai sumber penghasilan, ini menjadi bukti bahwa aktivitas apapun, selama kita bisa menyalurkannya secara positif maka akan berbuah positif” ungkap Ovi Naeni, ketua HIMA TI.
Game yang akan dilombakan, dikatakan mahasiswa semester enam ini adalah PES dan Point Blank. Menurutnya even game challenge merupakan agenda tahunan HIMA TI yang sangat diminati para peserta atau gamers. Tahun ini kompetisi ini diikuti 74 peserta, masing-masing 64 orang untuk PES dan 10 orang untuk point blank.
“Ini menjadi tahun ke-IV game challenge diselenggarakan dan terbuka bagi siapapun, tak hanya mahasiswa. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, game challenge selalu diminati para pecinta game di Lampung. Kompetisi ini bisa menjadi wadah bagi mereka dalam menyalurkan hoby mereka secara positif” jelasnya.
Game challenge¸ Ovi menambahkan, merupakan rangkaian kegiatan FesTIval IT yang berlangsung sejak Senin (19/5) lalu, sekaligus bagian dari rangkaian Dies Natalis IBI Darmajaya ke-XVII. Sama seperti cabang-cabang perlombaan lainnya, pemenang pada game challenge ini akan diumumkan pada penutupan FesTIval IT pada Minggu (25/5) mendatang.
Dia berharap seluruh rangkaian kegiatan FesTIval IT bisa memberikan manfaat kepada seluruh pihak, baik panitia maupun peserta. Tak hanya sekedar ajang kompetisi, FesTIval IT diharapkan bisa menumbuhkan kreativitas dan wawasan peserta dibidang IT.
Sementara itu Biro Kemahasiswaan dan Pemasaran, Muprihan Thaib, S.Sos., M.M, mengatakan kegiatan festival kompetisi IT menjadi salah satu rangkaian kegiatan dies natalis IBI Darmajaya ke-17, diharapkan dapat merangsang kreativitas para pelajar di Lampung untuk lebih mengenal dan mengembangkan IT.
“Perkembangan teknologi menjadi hal yang tidak bisa kita hindari, yang perlu kita lakukan adalah bagaimana menyejajarkan diri kita dengan perkembangan tersebut. Melalui ajang ini mudah-mudahan masyarakat, khususnya pelajar lebih familiar lagi dengan IT, bahkan terpacu untuk ahli dibidang tersebut.(*)
