7th ICITB IIB Darmajaya Fokus Riset Inovasi Masa Depan

7th ICITB IIB Darmajaya Fokus Riset Inovasi Masa Depan

2
<
>

BANDARLAMPUNG — 7th International Conference on Information Technology and Business (ICITB) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya yang digelar secara virtual, Rabu (17/11/2021) diikuti ratusan peserta.

7th ICITB mengangkat tema ‘Prospects and Defies for Future Research and Innovation of Informatics and Business on Pandemic Era’ dengan keynote speaker Vinh Truong Hong, Ph.D. (Lecture Research, Department of Information Technology Specialization, FPT University, Vietnam).

Selain itu, Sandhya Satry, Ph.D., (Director of Strategic Partnership, UWE Bristol, UK); dan Dr. Wasilah, M. Kom. (Lecture IBI Darmajaya). 7th ICITB IIB Darmajaya juga disiarkan melalui channel YouTube Sahabat Darmajaya.

Ketua Pelaksana Dr. M. Said Hasibuan, M.Kom., mengatakan pelaksanaan kegiatan 7th ICITB terdapat 56 paper yang masuk dengan 31 yang diterima. “Semoga dengan conference ini dapat menambah wawasan dan keilmuan baik dari bidang IT maupun Ekonomi dan Bisnis,” ucap dia singkat.

Sementara, Rektor IIB Darmajaya, Dr. Ir. H. Firmansyah, YA., M.B.A., M.Sc., diwakili Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Riset, RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D, mengatakan pandemi yang melanda dunia mengubah semua bidang dalam kehidupan. Tanpa terkecuali di pendidikan terutama research yang semakin berkembang.

“Penelitian menjadi lebih masif dengan pemanfaatan digital atau IT. 7th ICITB juga menjadi sharing bagi para akademisi dalam keilmuannya dengan menitikberatkan kepada inovasi untuk masa depan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Dr. Wasilah menerangkan perlunya peningkatan fleksibilitas di Perguruan Tinggi. “Pandemi mempercepat perubahan dari berbagai bidang mulai dari pelayanan pemerintah, pendidikan dan pergeseran paradigma di banyak bidang organisasi, termasuk di Perguruan Tinggi,” ungkapnya.

Perubahan, lanjut dia, telah terjadi pada inti dan proses pendukung di perguruan tinggi. Perguruan tinggi perlu merespon dan beradaptasi dengan perubahan. “Dengan mengikuti perubahan dan fleksibilitas tersebut maka peran perguruan tinggi akan selalu mengikuti perkembangan teknologi di masa pandemi ini,” imbuhnya.

Hal yang sama juga disampaikan Vinh Truong Hong, Ph.D.. menurut dia, teknologi memiliki peran penting dalam perubahan menjadi cepat di tengah pandemi. Banyaknya penerapan teknologi dalam suatu daerah atau yang disebut kota pintar.

“Pelayanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi melalui gadget dari penerapan internet of things. Diantaranya juga face recognition, tanda tangan digital dan lainnya,” bebernya.

Seperti halnya di dunia pertanian, lanjut dia, mengontrol panen di Indonesia dapat melalui pemanfaatan IT. Dia juga mengatakan Smart City adalah kota yang menggunakan teknologi untuk menyediakan layanan dan menyelesaikan masalah kota.

“Kota pintar melakukan hal-hal seperti meningkatkan transportasi dan aksesibilitas, meningkatkan layanan sosial, mempromosikan keberlanjutan, dan memberi warga kenyamanan,” ujarnya.
Kemudian, Sandhya Satry, Ph.D., menjelaskan dengan pandemi membuat peluang ‘Go Digital’ semua sektor terbuka luas. “Setiap orang menjadi berpikir ke masa depan,” ungkapnya.

Menurut dia, peran lembaga seperti IIB Darmajaya dalam pandemi ini dapat memanfaatkan peluang yang dihadirkan untuk melakukan penelitian yang berharga, baik secara nasional maupun internasional.
Kemudian mempengaruhi pembuat kebijakan pada percepatan dan adopsi teknologi digital, berkolaborasi dengan entitas publik dan swasta dalam negeri serta menciptakan kemitraan publik-swasta untuk memajukan agenda digital.

Selain itu juga dapat mengidentifikasi sektor-sektor kunci untuk fokus penelitian dan mengidentifikasi fungsi utama kepemimpinan dan manajemen sebagai area penelitian prioritas. “Jadilah pemimpin dalam perubahan teknologi untuk inovasi,” ucapnya. (**)

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *