Asiknya Belajar Bahasa Inggris di Study Club Darmajaya
Bandar Lampung – Guna mempersiapkan civitas akademika untuk menghadapi persaingan internasional, Kantor Hubungan Internasional Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya menggelar Study Club di Gedung Pascasarjana lantai 2 Kampus IBI Darmajaya, Sabtu (17/04).
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa, alumni, dosen dan staf IBI Darmajaya tanpa dipungut biaya (gratis) dan dilaksanakan rutin setiap Jumat mulai pukul 14.00 hingga 16.00 WIB. Mengusung konsep diskusi dilakukan agar peserta lebih enjoy dan tidak kaku selama belajar. Pemutaran film inggris, dan bernyanyi lagu bahasa inggris bersama juga dilakukan supaya proses belajar jadi menyenangkan, dan materi lebih mudah dipahami. Selain itu peserta dapat berbagi informasi mengenai beasiswa keluar negeri. Bagi mahasiswa yang berminat akan dibantu untuk memilih, merencanakan dan mengenal perguruan tinggi disana.
Mahasiswa Teknik Informatika Nina Mutmainnah mengaku belajar bahasa inggris di Study Club lebih menyenangkan dan mudah untuk dipahami. “Asik belajar bahasa inggris di Study Club, banyak ilmu dan pengetahuan bahasa inggris yang saya peroleh. Apalagi belajar disini gratis, kalau privat bahasa inggris diluar biayanya mahal,” ujarnya.
Materi bahasa yang diajarkan menurutnya ringan, dan mudah untuk dipraktekan. “Sebelumnya saya belajar bahasa inggris saat kuliah di semester 1 dan 2. Sekarang saya sudah semester 4 dan tidak lama lagi akan wisuda. Menurut saya kemampuan berbahasa inggris penting dan berguna pada dunia kerja, apalagi di era globalisasi seperti sekarang ini,” ungkap Nina.
Kepala Kantor Hubungan Internasional, Rahmalia Syahputri mewakili Rektor IBI Darmajaya Dr Andi Desfiandi, SE., MA mengatakan IBI Darmajaya senantiasa memotivasi dan mendorong mahasiswa untuk mengeksplorasi kemampuan, minat dan bakat mereka khususnya pada bidang bahasa inggris. “Mahasiswa diharapkan berani untuk berbahasa inggris, dan mampu bersaing secara internasional. Melalui Study Club diharapkan mahasiswa tidak takut berbahasa inggris, sehingga ketika ada kunjungan dari Universitas luar negeri, mahasiwa mampu berbincang dengan orang asing,” ujarnya.
IBI Darmajaya memfasilitasi kebutuhan mahasiswa dengan sarana dan prasarana yang memadai. Misalnya laboratorium bahasa dan tenaga pengajar yang mumpuni. Ini dilakukan untuk mendorong dan meningkatkan kemampuan mahasiswa di bidang bahasa Inggris. “Bahkan, untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa ke tingkat internasional, kami sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di luar negeri. Melalui student mobility mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman kuliah selama enam bulan atau 1 semester. Dengan program passage to ASEAN (P2A) mahasiswa mendapat kesempatan belajar sosial dan budaya ke 3 negara sekaligus,” kata Rahmalia Syahputri. (*)
