Mahasiswa Teknik Informatika IIB Darmajaya dirikan softwarehouselampung

BANDARLAMPUNG- Siapa bilang memulai usaha sambil kuliah itu merepotkan? Eko Hendro, mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya membuktikannya. Dengan keahliannya dibidang jaringan dan pemrograman, mahasiswa jurusan Teknik Informatika semester enam ini menekuni usaha jasa pembuatan web dengan omset puluhan juta perbulan.

Ditemui kemarin (24/2), mahasiswa yang akrab disapa Eko ini mengatakan sudah tiga tahun ia menjalani usaha pembuatan website dengan mendirikan softwarehouselampung.com. Usaha yang ia tekuni bersama adiknya, Dwi Ranggi ini melayani jasa pembuatan e-commerce, client relation management dan aplikasi accounting.
Kini keduanya dalam sebulan berhasil mendapatkan keuntungan rata-rata Rp.10 juta per bulan.

“Kebetulan basic saya memang dari SMK dengan jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan saya mempunyai ketertarikan besar terhadap bidang ini, sehingga saya memperkaya wawasan tentang jaringan dan pemrograman tidak hanya dari bangku sekolah, tetapi juga mengambil refrensi-refrensi lainnya, dari buku, internet dan bertanya langsung pada guru atau dosen” ceritanya.

Berbekal ketekunan dan keinginan kuat untuk belajar, kemampuan dibidang web semakin mumpuni dan kemudian ia kembangkan menjadi sebuah usaha yang menjanjikan. Kemudian ia memberanikan diri mendirikan Abdi Nusantara Com (ANC) yang berkosentrasi menawarkan jasa pembuatan web dan e-commerce.

“Awalnya saya mulai memperkenalkan usaha tersebut ke sekolah-sekolah dan toko-toko di Lamteng, tapi gagal karena pasar yang tidak prospek. Namun saya tidak menyerah, sembari terus mengasah kemampuan, saya juga gencar melakukan promosi baik door to door maupun online. Pada pertengahan 2014, ANC saya ganti menjadi softwarehouselampung.com” jelas mahasiswa asal Teranggi Besar Kabupaten Lampung Tengah.

Usahanya tersebut mulai menghasilkan ketika dia hijrah ke Bandar Lampung dan menempuh pendidikan di IBI Darmajaya mengambil jurusan Teknik Informatika. Disini Eko mengaku mendapatkan lebih banyak ilmu dan pengalaman dari dosen-dosen Darmajaya yang mumpuni dibidang Teknologi Informasi (TI).

“Saya banyak sharing dengan dosen Darmajaya, dan ini semakin menambah pengetahuan saya tentang IT khususnya jaringan dan web. Berada di perguruan tinggi berbasis TI memudahkan saya mendapatkan link untuk pengembangan pasar. Alhamdulillah setelah itu saya mulai banyak permintaan baik dari perusahaan, instansi maupun personal. Kini penghasilan rata-rata perbulan saya mencapai Rp.10 jutaan” ucap Eko.

Untuk jasa pembuatan web standar ia mematok dengan harga minimal Rp. 1,3 juta. Content yang ditawarkan berupa halaman statut, galeri, artikel, komentar dan buku tamu. Sementara e-commerce dikenai jasa Rp. 1,5 juta – Rp. 3 juta, website  Client Relation Management Rp. 2 juta dan aplikasi accounting mulai dari Rp. 1 jutaan. “Ini belum termasuk biaya hosting antara Rp.70 ribu hingga Rp.300 ribu pertahun” imbuhnya.

Kedepan ia akan berusaha mengembangkan website e-commerce multifungsi yang memungkinkan user untuk melakukan chat (obrolan) dan sms dengan pelanggan secara langsung. “Mudah-mudahan rencana ini dapat segera terealisasi. Saya terus berusaha mengembangkan kemampuan saya dibidang ini dengan terus belajar dan bertanya pada dosen. Saya beruntung karena kemampuan saya juga ditunjang dengan fasilitas pembelajaran dan sarana TI di IBI Darmajaya” ujar dia.

Sementara itu Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE. MA, menuturkan Technopreneurship menjadi salah satu upaya IBI Darmajaya dalam menjawab tantangan dunia kerja saat ini. Konsep inilah yang diusung IBI Darmajaya dalam rangka menciptakan mahasiswa unggul dan berdaya saing.

“Tak hanya menguasai teknologi, kami juga mengembangkan jiwa entrepreneur pada mahasiswa. Eko menjadi salah satu bukti dari implementasi Technopreneurship yang kami terapkan pada mahasiswa. Kami ingin kompetensi mereka dibidang TI diimbangi dengan kemampuan entrepreneur, atau sebaliknya sehingga mereka bisa menjadi generasi yang handal dan berdaya saing” pungkasnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *