Bangun Startup, Firmansyah : Bandar Lampung Bisa Jadi Silicon Valey

Bangun Startup, Firmansyah : Bandar Lampung Bisa Jadi Silicon Valey

starup
<
>

BANDARLAMPUNGKota Bandar Lampung dapat menjadi silicon valey dalam pembangunan Kota Tapis Berseri. Hal ini diungkapkan Ir. H. Firmansyah YA, M.B.A., M.Sc., dalam Startup BDL Talkshow dengan tema “Digitalisasi dan Kemajuan Milenials Bandar Lampung menuju 555 Startup Bandar Lampung” di Aula Rektorat Lantai III Gedung Alfian Husin Sabtu, (4/1/20).

Rektor Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya ini menceritakan awal mula keluarganya membangun perguruan tinggi dengan 63 mahasiswa. “Kedua orang tua terutama ayahanda almarhum H. Alfian Husin yang merantau karena tugasnya sebagai abdi negara kembali ke Bandar Lampung dan membangun perguruan tinggi Darmajaya,” ungkap dia dihadapan para peserta.

Pesan kedua orang tua saat itu, bila yang mendaftar hanya satu orang tetap dijalankan pendidikannya. “Alahmdulillah terdapat 63 orang yang awal hanya terdapat D1 dan D3. Saya pada saat itu juga diminta untuk membantu setelah sekolah di Amerika,” ujarnya.

Dengan niat tulus dan berbakti kepada kedua orang tua, IIB Darmajaya bisa seperti sekarang ini. “Maka semua itu juga didasarkan karena kehendak Allah Swt. Pendidikan akhlak juga yang saya lakukan di Darmajaya dengan pendidikan keagamaannya harus lebih dekat karena selama hidup di dunia kita hanya sementara untuk persiapan di akhirat,” jelasnya.

Dengan penguasaan teknologi saat ini anak-anak milenial dapat menciptakan karya dan menghasilkan. “Kami akan dorong itu sehingga kegiatan-kegiatan positif dalam menciptakan startup juga dapat dilakukan. Namun itu semua tidak bisa saya lakukan sendiri tetapi secara berjamaah yakni bersama-sama,” tuturnya.

Calon Wali Kota Bandar Lampung periode 2021-2025 ini juga akan menciptakan 55555 di Bandar Lampung. “Setiap kecamatan nanti akan didorong terdapat startup dengan membangun co working space. Oleh karena itu anak-anak muda dapat memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bukan untuk kesia-siaan,” bebernya.

Hal senada juga dikatakan oleh Jailani Wijaya selaku Dewan Penasihat IM A Chapter Lampung, menurut dia, setiap nikmat yang diperoleh harus disyukuri. “Hargai nikmat yang Anda peroleh dan syukuri nikmat yang diberikan. Itu jadi salah satu sukses,” ucapnya.

Dia mengatakan dalam membangun kesuksesan dengan memotivasi teman dan membangun jaringan. “Kita tidak bisa membandingkan tingkat kenikmatan sukses orang lain dengan kita. Dalam membangun startup harus memiliki ketahanan diri,” ujarnya.

Menurutnya, jangan sampai memasuki ke bidang yang belum diketahui. “Ketika sudah sukses membangun startup lalu ikut-ikutan membangun usaha lain. Ini membuat tidak fokus kecuali sudah memiliki materi yang berlebihan,” jelasnya.

Sementara, Founder Marketif.id Ahmad Iqbal Syarif juga menekankan agar setiap orang memiliki tujuan awal dalam membangun usaha. “Membangun bisnis itu tujuannya apa dulu. Apakah money oriented, people oriented, atau Allah oriented,” ungkapnya.

Selama ini dirinya juga melakukan kesalahan dengan membangun usaha untuk mengejar money oriented. “Saya dahulu berbisnis selalu money oriented dan tetap tidak pernah cukup. Maka harus dirubah dengan money oriented yang cukup saja. Lalu bermanfaat kepada orang lain. Itu yang saya lakukan dan Allah oriented,” tandasnya. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *