Bersama Mahasiswa UGM, Mahasiswi Sistem Komputer Darmajaya Garap Proyek Akhir Bangkit 2021

Bersama Mahasiswa UGM, Mahasiswi Sistem Komputer Darmajaya Garap Proyek Akhir Bangkit 2021

176
<
>

BANDARLAMPUNGMahasiswi Program Studi Sistem Komputer Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Destry Hutagaol mendapatkan kesempatan untuk menggarap proyek akhir Program Bangkit 2021 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) Aplikasi Gas Station Monitoring.

Pengerjaan proyek akhir dilakukan dengan berkelompok sebanyak 6 mahasiswa. Destry –biasa dia disapa – tergabung bersama mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM).

“Setiap kelompok terdapat tiga jalur pembelajaran machine learning, cloud computing, dan mobile development. Setiap jalur pembelajaran terdapat dua mahasiswa,” ungkapnya.

Mahasiswi semester VI ini memasuki jalur pembelajaran Mobile Development dalam Program Bangkit tahun 2021. “Aplikasi gas station monitoring kini sudah hampir finishing 80 – 90 persen. Sudah sebulan lalu kita lakukan pengerjaannya,” ucapnya.

Aplikasi yang sedang dibuat bersama mahasiswa UGM tersebut, lanjut dia, bertujuan untuk mengetahui data pelanggan SPBU perhari atau perminggu. “Aplikasi dibuat juga berdasarkan saran dari dosen mentoring,” tuturnya.

Sebelumnya Destry dan yang lainnya juga telah dibekali keilmuan dalam jalur pembelajaran masing-masing. “Belajarnya empat sampai lima kali setiap minggu dengan pengajar dari Gojek, Traveloka, dan Dicoding,” bebernya.

Dalam Program Bangkit tahun 2021, banyak manfaat yang diperolehnya. “Belajar banyak hal yang saya tidak dapat di kampus. Pada Program Bangkit, kami diajari langsung latihan untuk membuat aplikasi, mulai dari pemula sampai expert yang dimana pengajarnya itu langsung dari perusahaan startup besar di Indonesia. Dan untuk Career dDvelopment pengajarnya ada yang dari Amerika Serikat,” jelasnya.

Destry juga mendapatkan banyak teman baru dalam Program Bangkit tahun 2021 Kemendikbudristek RI. “Menambah banyak teman juga, untuk proyek akhir kami terdiri dari 6 orang, dimana kelompok saya itu terdiri dari 5 anak UGM dan 1 Darmajaya,” pungkasnya.

Untuk diketahui, sebanyak 13 mahasiswa IIB Darmajaya lolos dalam Program Bangkit 2021 dengan rincian mahasiswa Prodi Sistem Informasi (3), mahasiswa Prodi Teknik Informatika (9) dan mahasiswa Prodi Sistem Komputer (1). (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *