Buka Peluang Joint Degree Pascasarjana, IIB Darmajaya-UTH Malaysia Perpanjang MoU

Buka Peluang Joint Degree Pascasarjana, IIB Darmajaya-UTH Malaysia Perpanjang MoU

1
<
>

BANDARLAMPUNG —- Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya memperpanjang kerja sama dalam bidang akademik dengan Universiti Tun Hussein Malaysia (UTHM), sekitar pukul 08.00 WIB, Senin (30/8/2021).
Kerja sama ini guna mewujudkan Kampus Merdeka-Merdeka Belajar antar kedua perguruan tinggi tersebut.

“Perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU) antara IIB Darmajaya dan Universiti Tun Hussein Malaysia terkait kegiatan Student Mobility, Student Exchange dan Lecture, dan program internasional lainnya,” kata Dekan FEB IIB Darmajaya Dr. Faurani Santi I. Singagerda, S.E., M.Sc.

Faurani menjelaskan dari pihak Universiti Tun Hussein Malaysia, MoU dihadiri langsung Faculty of Technology Management and Business UTHM oleh Dr. Assoc. Prof. Dr. Azlina Binti Md Yassin yang membawahi Bidang Akademik dan International Affairs dan International Office UTHM oleh Dr. Sasitharan Nagapan. Poin perpanjangan kerja sama ini termasuk joint project dan joint research bagi mahasiswa dan dosen.

“Rencana kesepakatan membuka joint degree bagi mahasiswa Magister Manajemen (MM) dan Magister Teknik Informatika (MTI) IIB Darmajaya dengan UTHM untuk semester 1 dan 2 yang tetap melaksanakan kuliah di Kampus IIB Darmajaya dan penyelesaian tesis di UTHM,” kata dosen Pascasarjana IIB Darmajaya itu.

Sementara itu, Kepala UPT Kerja Sama dan Hubungan Internasional IIB Darmajaya, Muhammad Dwiyan Aditiya, S.Pd., M.Pd, yang turut serta dalam pertemuan tersebut mengatakan program Student Mobility atau kuliah di luar negeri merupakan program yang ditawarkan kepada mahasiswa untuk merasakan belajar di perguruan tinggi luar negeri.

“Program ini juga telah berjalan cukup lama dan banyak diminati oleh mahasiswa. Dalam masa pandemi ini, program ini sementara berjalan secara daring/online. Untuk program internasional ini, kami sudah melakukan kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di dunia, termasuk Malaysia, dalam hal ini UTHM,” kata Dwiyan.

Apalagi, kata dia, program internasional itu memang sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudristek RI dengan tujuan untuk menambah wawasan dan penguasaan bahasa asing dari mahasiswa. “Sebelumnya juga mahasiswa yang mengikuti program internasional tersebut dilakukan seleksi dari IPK, pengetahuan, dan penguasaan bahasa asingnya,” ujarnya.

Sedangkan Rektor IIB Darmajaya Dr. (Can.) Ir. H. Firmansyah Y. Alfian, MBA.,M.Sc, mengatakan kampus yang dipimpinnya sudah lama menjalankan Program Student Mobility dan Joint Research serta program internasional lainnya. Mahasiswa diberi kesempatan untuk kuliah selama enam bulan di sejumlah kampus ternama di luar negeri.

Baik itu di negara-negara Asia, seperti China, Taiwan, Thailand, Malaysia atau pun di negara-negara Eropa dan Afrika, seperti di Inggris, Turki, Rusia, dan Kenya. Bahkan, sudah banyak mahasiswa yang mengenyam pendidikan melalui Program Student Mobility maupun Joint Research.

“Salah satu kerja sama yang kami lakukan yakni dengan Universiti Tun Hussein Onn, Malaysia. Kami memberikan kesempatan seluas-luasnya dengan memberikan tiga dari delapan semester kepada mahasiswa untuk memilih mata kuliah di luar jurusannya,” pungkas Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah II-B Lampung dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Lampung itu. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *