Cari Bengkel dan Tambal Ban Via Android

Cari Bengkel dan Tambal Ban Via Android

dd2 dd1
<
>

Bandar Lampung – Ban bocor atau kendaraan mogok bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Sehingga informasi keberadaan bengkel atau tambal ban sangat dibutuhkan. Namun banyak pengendara yang kurang mengetahui lokasi bengkel atau tambal ban di wilayah sekitarnya. Hal itu yang menginspirasi Hendry Ari Wibowo untuk merancang Sistem Informasi Geografis Lokasi Bengkel Ban (SIGBAN).

Software buatan mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya bisa diakses melalui smartphone Android. Penelitian ini dilakukannya sebagai Skripsi di jurusan Teknik Informatika dibawah arahan dosen pembimbing, M. Said Hasibuan, M.Kom.

“Aplikasi ini bermanfaat bagi pengendara untuk mengetahui lokasi bengkel dan tambal ban di Kota Bandar Lampung. SIGBAN mampu memberikan informasi lokasi bengkel dan tambal ban terdekat disaat pengguna memiliki masalah dengan kendaraan mereka,” ujarnya.

Pria kelahiran 4 Oktober 1988 ini memaparkan, ketika menggunakan aplikasi ini pengguna harus terlebih dahulu mengaktifkan GPS (Global Positioning System) pada smartphone Android. Lalu masuk ke halaman utama dan log in menggunakan alamat email. Kemudian pilih menu peta yang akan muncul posisi bengkel terdekat.

“Pada halaman detail bengkel memuat informasi nama bengkel, layanan yang tersedia, harga jasa dan produk. Tak hanya itu, pelanggan juga dapat memberikan rating dan komentar terhadap kepuasan pelayanan. Rating dan komentar tersebut dapat dijadikan indikator konsumen memilih bengkel terbaik,” terangnya.

Hendry merancang aplikasi ini menggunakan metode pengembangan perangkat lunak System Development Life Cycle model Waterfall, dan UML (Unified Modelling Language). Untuk menggambarkan aliran data sistem menggunakan Use Case Diagram, Activity Diagram, Squence Diagram dan Class Diagram.

Mengapresiasi penelitian tersebut, dosen pembimbing, M. Said Hasibuan, MKom mengatakan, aplikasi SIGBAN cukup aplikatif dan mudah digunakan masyarakat khususnya pengendara. Menurutnya, aplikasi ini bisa dikembangkan lagi dengan mengintegrasikan program dengan Facebook Social Plugin.

“Sehingga pengunjung bisa log in menggunakan akun Facebook dan komentar yang diberikan tentang layanan bengkel bisa terposting pada timeline Facebook user untuk menarik minat pengunjung lainnya,” kata Said.

Diungkapnya, Darmajaya sangat mendukung dan memotivasi para dosen serta mahasiswa untuk aktif melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Pihaknya juga membuka ruang bagi stakeholder, pemerintah, dan swasta apabila ingin mengembangkan serta menerapkan penelitian mahasiswa dan dosen Darmajaya sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *