Cerita dari Student Mobility Darmajaya : Senang Karena Tambah Wawasan

Cerita dari Student Mobility Darmajaya : Senang Karena Tambah Wawasan

Suasana haru sekaligus gembira kemarin tampak di aula pascasarjana IBI Darmajaya Bandar Lampung.   Mahasiswa-mahasiswa perwakilan dari IBI Darmajaya yang akan kuliah selama satu semester di University of Technology Malaka Malaysia (UTeM) tepatnya di Fakulti Teknologi Maklumat dan Komunikasi (FTMK), sebuah fakultas yang memperdalam teknologi informasi dan komunikasi di UTeM Malaysia kemarin secara simbolis  dilepas. Yang menarik, dari 4 mahasiswa yang siap berangkat, ternyata bertambah dua orang karena tingginya peminatan terhadap program ini di IBI Darmajaya.  Enam mahasiswa tersebut adalah adalah Sherli Trisnawati (Jurusan TI), Rike Ratnasari (jurusan SI), M. Dany Wijaya (jurusan TI),  Zakia Permata Sari (jurusan SI),  Reli Yanto (Jurusan TI), dan Ade Wahyu Kurniawan (Jurusan TI).
Humas IBI Darmajaya—Bandar Lampung

Senyum tampak merekah di bibir ke-6 mahasiswa IBI Darmajaya yang terpilih  untuk mengikuti program student mobility atau program pertukaran pelajar antara IBI Darmajaya Bandar Lampung dan UTeM Malaka Malaysia.  Tak heran mereka begitu bangga, dari sekian banyak mahasiswa yang tertarik ikut dalam kegiatan ini, hanya 6 orang ini lah yang dinilai layak untuk ikut dalam kegiatan pertukaran pelajar setelah melalui serangkain test ketat. Tak hanya itu, mereka dibekali dengan  kemampuan conversation dan writing dalam bahasa Inggris, kemampuan yang berkaitan dengan kompetensi jurusan, motivasi diri, kewirausahaan dan perencanaan bisnis, wawasan kebangsaan, pengetahuan tentang IBI Darmajaya, dan kiat studi di luar negeri sebagai bekal mereka bersosialisasi dengan mahasiswa multi kultur dari berbagai Negara yang kuliah di UTeM. Selama di Malaysia para mahasiswa tersebut akan mendapat fasilitas yang sama dengan mahasiswa UTeM berupa akses perpustakaan, e-jurnal, dan internet, asrama mahasiswa, transportasi, dll.
Acara pelepasan yang diikuti oleh civitas academica IBI Darmajaya, dan dihadiri oleh Ketua  Dewan Pembina Yayasan Alfian Husin, Hi. Alfian Husin, SH, Rektor IBI Darmajaya, DR. Andi Desfiandi, SE,MA beserta jajarannya ini berlangsung khidmat dan penuh rasa kebanggaan. “Semoga mahasiswa-mahasiswi IBI Darmajaya yang akan kuliah di UTeM Malaysia ini dapat menjadi duta-duta bangsa kita disana, dan dapat mengharumkan nama IBI Darmajaya khususnya dan mengharumkan nama Indonesia pada umumnya. Saya sangat berharap agar mereka ini dapat meningkatkan kemampuan akademik, menambah wawasan, dan menambah jaringan pertemanan Internasional mengingat UTeM juga banyak memiliki mahasiswa dari Negara-negara lainnya pula,” demikian ungkap Andi dalam sambutan dihadapan seluruh peserta dan undangan.
Dikatakan Andi, bahwa awal Maret nanti mahasiswa dari UTeM akan kuliah di IBI Darmajaya selama satu semester. Dan kedepannya program ini yang merupakan satu-satunya di Provinsi Lampung akan terus berjalan dan IBI Darmajaya saat ini sedang menjajagi kerjasama sejenis dengan universitas ternama lainnya di luar negeri. “Hal ini seolah mengukuhkan motto kami, “one step ahead toward globalization” , serta titik awal kami untuk dapat menjadi world class university di tahun 2023,” pungkas Andi.
“Motivasi saya ikut program ini karena saya berpikir pasti akan mendapatkan pengalaman berharga bagaimana kuliah di luar negeri. Untuk berangkat, saya telah mempersiapkan mental karena saya tahu pastilah berbeda berkuliah di kampus yang terdiri dari multi budaya. Namun demikian saya bangga sekali karena sepulang dari sana saya pasti bertambah wawasan,” papar Zakia Permata Sari  mahasiswa Fakultas Komputer jurusan Sistem Informasi ketika ditemui usai acara.
Lain Zakia, lain pula Rike Ratnasari. Mahasiswa yang berasal dari jurusan yang sama ini mengatakan bahwa dia merasa sangat tertarik sekali ketika pertama kali melihat IBI Darmajaya memiliki program ini. Program yang dikatakannya tidak dimiliki oleh kampus lainnya ini, benar-benar memberikan atmosfir akademik yang berbeda dan memberikan pengalaman yang berbeda pula kepada mahasiswanya.
“Semenjak ditetapkan sebagai mahasiswa yang terpilih program student mobility ini, saya terus mempersiapkan diriuntuk berangkat ke malaysia. Materi-materi yang telah saya dapatkan di kuliah di Darmajaya kembali saya perdalam guna memudahkan saya menerima materi nantinya. Saya  optimis dapat beradaptasi dengan lingkungan disana, Saya telah browsing di internet tentang gaya hidup di sana, dan sejauh ini rasanya gaya hidup di Malaka sangat kental dengan budaya Islam dan tidak jauh berbeda dengan kehidupan di Indonesia. Bahkan untuk lebih memperkenalkan Lampung dan Indonesia kepada mereka yang disana, saya  akan memperkenalkan kebudayan indonesia kepada mereka, melalui tarian lampung,” pungkasnya.
Senada dengan Zakia dan Rike, Sherly dari Fakultas Komputer Jurusan Teknik Informatika, mengatakan bahwa untuk menghadapi kegiatan ini, dia lebih memfokuskan diri untuk mempersiapkan kemampuan  dalam bahasa Inggris. “Kalau materi kuliah sih rasanya ilmu yang ada di indonesia juga sebanding dengan mereka sehingga tidak terlalu susah untuk mengikutinya. Saya ingin memperdalam ilmu entrepreneur building dan jaringan di sana nanti, karena mereka kan lebih maju negaranya, jadi teknologinya pasti juga demikian. Saya juga akan  mencoba memperkenalkan kebudayan lampung dari sisi kerajinan kepada mereka. Lampung memiliki tapis yang juga sangat cantik dan kebetulan saya juga bisa sulam sehingga saya juga akan mencoba memperkenalkan hal itu kepada mereka, “ papar Sherly.

Andi mengaku  bangga, karena IBI Darmajaya dipercaya untuk ikut serta dalam program ini. Artinya Kurikulum yang dijalankan di Darmajaya sudah sesuai dengan kampus internasional. Dengan adanya program ini Andi  berharap IBI Darmajaya akan menciptakan suasana akademik bernuansa internasional yang kondusif melalui pengalaman pertukaran budaya, untuk menghasilkan pemikiran-pemikiran baru yang inovatif, mendapat pengalaman internasional, meningkatkan hard skill dan solft skill, serta pemahaman yang lebih baik mengenai perbedaan-perbedaan sosial budaya .
“Dengan program student mobility, dimungkinkan mahasiswa IBI Darmajaya dapat ikut merasakan kuliah di UTeM selama satu semester. Mereka akan kuliah pada jurusan yang sama dan mengambil mata kuliah sesuai kurikulum yang berlaku. Salah satu kelebihan dari program ini adalah nilai yang mereka dapat selama di UTeM akan di akui di IBI Darmajaya,” tambah Andi. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *