Ciptakan Pengumuman Informasi Berbasis SMS Untuk Pertandingan
BANDARLAMPUNG – Berbekal dari pengalamannya sebagai seorang atlet yang kerap kesulitan mendapatkan informasi pertandingan olahraga, Dima Ramadhan Santoni, mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya berinovasi dengan menciptakan sistem informasi pengumumam pertandingan olahraga melalui SMS.
Ditemui di kampus IBI Darmajaya, kemarin (21/12), pria yang disapa Dima ini adalah seorang atlet karate yang kerap mengikuti pertandingan di berbagai daerah. Sebagai seorang atlet, info pertandingan sangatlah penting. Sayangnya, kata dia, selama ini informasi pertandingan masih dilakukan secara manual menggunakan pengeras suara dan scoring board untuk mengetahui nilai yang diberikan oleh juri.
Dia menilai cara tersebut tidak efisiensi karena scoring board hanya dapat memberikan informasi penilaian yang diberikan oleh juri. “Untuk itu saya mencoba berkreasi menciptakan alat yang dapat memberikan informasi pertandingan olahraga yang lebih mudah dan efisien. Dengan alat ini informasi pertandingan dapat disampaikan melalui SMS dan ditampilkan di layar Liquid Crystal Display (LCD), sehingga dapat dilihat seluruh atlet, juri maupun penonton” katanya.
Peraih mendali emas di Porprov VII cabang karate ini menambahkan, informasi pertandingan sangatlah penting bagi atlet, terlebih karate karena banyak informasi yang disampaikan untuk masing-masing atlet seperti jadwal kompetisi dan kelasnya.
“Di cabang karate, informasi pertandingan tidak hanya sebatas nilai, tetapi kelas-kelas atlet seperti pra-pemula, pemula, cadet, junior dan senior. Terkadang informasi audio masih sulit ditangkap para atlet, sehingga saya coba buat visualnya” ujar Dima yang mengaku sedang sibuk mempersiapkan diri untuk Pra-PON.
Lebih jauh ia memaparkan, sistem Informasi buatannya ini dikendalikan secara otomatis dengan alat yang disebut mikrokontroler yang berfungsi sebagai pengendali otomatis. User hanya melakukan SMS terkait informasi yang akan disampaikan, lalu SMS tersebut dikoneksikan ke LCD dengan menggunakan modem Wavecom. Saat informasi tampil di LCD, disaat yang sama akan keluar bunyi Bazer atau semacam sirine sebagai tanda adanya informasi baru.
Diakui Dima, Ia sengaja merancang alat ini lebih sederhana dan fleksibel dibandingkan alat informasi yang sudah ada. “Disaat pertandingan berlangsung, akan banyak informasi yang harus dipublish ke peserta dan biasanya perubahan informasi juga jauh lebih cepat. Saya berharap dengan sistem pembaharuan informasi dengan SMS ini dapat membantu user menjadi lebih mudah,” terangnya.
Menanggapi penelitian yang dilakukan Dima, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset Envermy Vem, M.Si mewakili Rektor IBI Darmajaya, Dr.Andi Desfiandi, SE., MA mengaku bangga dengan kreatifitas Dima. Selain aktif dan berprestasi di bidang olahraga, Dima juga turut berprestasi di bidang Akademik. Ini sejalan dengan iklim penelitian yang ditumbuhkan di IBI Darmajaya.
“Penelitian merupakan salah satu bukti dari keberhasilan mahasiswa dalam menguasai beragam kompetensi yang didapatnya selama menjalani pendidikan di perguruan tinggi. Riset sebaiknya dilakukan dengan tidak lepas dari basic keilmuan si peneliti, bahkan selayaknya penelitian yang dihasilkan juga lebih diprioritaskan dapat bermanfaat dan mampu diterapkan ditengah-tengah masyarakat,” ujarnya. (*)
