Credit Transfer, 10 Mahasiswa Kampus The Best ini Terima Bantuan Kemdikbudristek RI

<

►

>

BANDARLAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar Virtual Departure Ceremony International Credit Transfer Between IIB Darmajaya and Universiti Malaysia Perlis (UniMAP) 2021, pada Senin (1/11/2021).

Virtual Departure Ceremony International Credit Transfer merupakan pelepasan mahasiswa yang mengikuti student mobility dengan Bantuan Pemerintah Program Transfer Kredit Internasional Tahun 2021 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek RI).

Sebanyak 10 mahasiswa yang menerima bantuan pemerintah tersebut adalah, Ananda Angelia Purba dan Andi Mochammad Fachurozhy Rifantara (Program Studi Sistem Komputer); dan Desi Gustiana (Program Studi Sistem Informasi).

Kemudian, Akbar Madani dan Endang Astitin (Program Studi Teknik Informatika); Stevani Fifi dan Indah Ike Nurjanah (Program Studi Manajemen); Indri Oktavia, Talitha Nabila Syahda, dan Yemina Sianturi (Program Studi Akuntansi).

Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Riset, R.Z Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D. mengatakan saat ini teknologi semakin cepat berkembang dan telah memasuki Era 4.0. “Mahasiswa tidak hanya memiliki kemampuan akademik dengan baik tetapi juga harus menguasai ilmu yang beririsan dengan teknologi dan ilmu lainnya,” kata dia.

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicetuskan oleh Kemdikbudristek RI, lanjut dia, juga memberikan kesempatan mahasiswa untuk menjalani perkuliahan di luar kampus.

“Alhamdulillah kita mendapatkan hibah credit transfer yang juga merupakan bagian dari program MBKM dengan pembelajaran di luar kampus atau disebut student mobility dengan tujuan kuliah di UniMAP,” ujarnya.

Wakil Rektor 1 juga mengucapkan terima kasih kepada UniMAP yang menerima dengan baik anak-anak untuk menempuh pendidikan selama satu semester. Dengan kegiatan ini mahasiswa IIB Darmajaya dapat merasakan atmosfer akademik di UniMAP.

“Sivitas Academika IIB Darmajaya juga akan menerima saran-saran dari UniMAP untuk kegiatan akademik lainnya dalan meningkatkan kualitas perguruan tinggi,” tuturnya.

Abdul Aziz juga menjelaskan sepuluh mahasiswa ini diharapkan juga menjadi representatif IIB Darmajaya dan Indonesia. “Anda juga tunjukkan semangat dan perilaku baik untuk membanggakan Indonesia dan Darmajaya,” imbuhnya.

Sementara, Prof. Dr. Zaliman Sauli mengatakan program student mobility ini diharapkan dapat berkelanjutan menjadi jalinan erat kedua perguruan tinggi. “Bulan Oktober, mahasiswa ini telah menjalani program student mobility di UniMAP. Kuliah dan penilaian akan berlangsung selama satu semester. Kuliah di UniMAP juga akan dikonversi oleh mata kuliah di IIB Darmajaya,” ungkapnya.

Menurut dia, mahasiswa dapat mempelajari pengetahuan lebih dalam dan baru ketika berkuliah di UniMAP. Juga dapat memahami dan mempelajari budayanya. “Student mobility juga menambah pengalaman mahasiswa untuk bersaing dengan mahasiswa dari negara lainnya. Hal ini tidak didapatkan di tempat kuliah asalnya,” imbuhnya.

Dalam kegiatan tersebut juga diikuti empat mahasiswa non bantuan pemerintah program International Credit Transfer yaitu, M. Alkahfiansyah, Muhammad Miftahul Jinan (Prodi Sistem Komputer), Akmal Ramadhan, dan Luswis Arya Gunawan.

Turut hadir dalam acara tersebut di antaranya Deputy Vice Chancellor for Student Affairs and Alumni and Acting Deputy Vice Chancellor and International, Prof. Dr. Mohd. Fo’ad Sakdan. Kemudian, Dean Faculty of Electronic Engineering Technology UniMAP, Assoc. Prof. Dr. Azremi Abdullah Al-Hadi.

Dari IIB Darmajaya juga hadir Dekan Fakultas Ilmu Komputer Zaidir Jamal, S.T., M.Eng., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Faurani I Santi Singagerda, S.E., M.Sc.; Kepala UPT International Office M. Dwiyan Aditiya, S.Pd., M.Pd., dan Ketua Prodi serta Sekretaris Prodi di IIB Darmajaya.(**)