Darmajaya Bekali 10 Mentor Minat Bakat
Bandar Lampung – Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya kembali menyiapkan 10 mentor untuk menggali potensi mahasiswa pada mata kuliah minat bakat bagi mahasiswa semester I tahun akademik 2017/2018 mendatang.
Untuk itu, Darmajaya membekali 10 mentor dengan beberapa pelatihan selama bulan Agustus 2017. Diantaranya, pelatihanpublic speaking, microteaching, teknik presentasi, technopreneurship, kepemimpinan, kode etik, manajemen administrasi dan organisasi.
Sepuluh mentor tersebut yakni Baruna Wisnu Wardana dan Wayan Rida Arista dari jurusan Teknik Informatika, Indri Herawati, Anita Herlina Sari, Pipit Julia Agung, Yolan Pratama Putra, dan Apriyansyah dari jurusan Akuntansi, Amilia Rahesti, Enop Silaban, dan Erisa Lidiawati dari jurusan Manajemen.
Pengelola Admin Minat Bakat Darmajaya, Ronavita Tanzania mengatakan, pelatihan bagi mentor bertujuan membekali mereka agar lebih siap untuk melaksanakan tugasnya dalam memberikan bimbingan, pembinaan, serta bertanggung jawab atas proses perkuliahan program Minat Bakat bagi mahasiswa baru selama satu semester
Ronavita menuturkan, 10 mentor ini merupakan mahasiswa Darmajaya yang terpilih melalui proses seleksi yang diikuti 25 peserta meliputi tahapan seleksi berkas, wawancara, dan microteaching. Pemilihan mentor dari kalangan mahasiswa dimaksudkan agar proses belajar atau sharing tidak kaku. Biasanya mahasiswa baru akan lebih rileks dan mudah menyampaikan sesuatu pada kakak tingkat dibandingkan dosen.
“Para mentor ini nantinya akan menggali minat bakat mahasiswa dan mengarahkan untuk memilih organisasi kemahasiswaan (orkem) yang sesuai dengan hobi dan minat mereka agar mampu berprestasi sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Jangan sampai mereka asal ikutorganisasi yang akhirnya potensi mahasiswa tidak berkembang maksimal,” ujar mahasiswa jurusan Manajemen ini.
Sementara itu, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Pemasaran Darmajaya, Dedi Putra, SE., MS.Ak mengungkapkan, minat bakat menjadi salah satu mata kuliah yang wajib diikuti seluruh mahasiswa baru pada semester I.
Dedi melanjutkan, output yang ingin dihasilkan dari mentoring minat bakat yakni tumbuhnya minat mahasiswa untuk berpartisipasi aktif di organisasi, sehingga muncul mahasiswa-mahasiswa yang tak hanya berkualitas dibidang akademik, tetapi juga dibidang non akademik.
“Selain itu mentor minat bakat juga membekali mahasiswa dengan materi technopreneurship. Harapannya agar mahasiswa termotivasi menjadi wirausaha yang cerdas dalam pemanfaatan kemajuan teknologi informasi. Sehingga nantinya lulusan Darmajaya tak hanya mampu bersaing di dunia kerja tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat,” harapnya.(*)
