DARMAJAYA DAN BEI LATIH MAHASISWA KUASAI INVESTASI PASAR MODAL
BANDARLAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia menyelenggarakan seminar pasar modal Indonesia di Aula Pascasarjana kampus setempat, kemarin (13/1). Seminar diikuti 200-an mahasiswa dari fakultas ilmu ekonomi dan bisnis yang mengambil mata kuliah manajemen keuangan, keuangan syariah, bank dan lembaga keuangan.
Sesuai dengan tema, “Kenali produknya, pahami resikonya dan raih keuntungan di Pasar Modal Indonesia” seminar ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa tentang pasar modal, mulai dari produk-produknya, peluang-peluang yang bisa didapatkan serta resiko yang akan dihadapi dalam berinvestasi di pasar modal.
Ketua panitia kegiatan ini, Winda Rika Lestari, SE. MM., mengatakan geliat investasi masyarakat di Lampung melalui pasar modal masih sangat minim. Hal ini disebabkan masih minimnya pengetahuan tentang pasar modal. Mahasiswa sendiri banyak memahami pasar modal baru sebatas teori.
“Padahal saham dan instrumen pasar modal lainnya adalah investasi yang sangat menjanjikan. Dengan menggelar seminar ini, kami ingin mahasiswa belajar langsung dengan BEI yang memang bergerak dibidang saham. Kami ingin membuka mindset bahwa investasi saham bisa dilakukan siapapun, tidak hanya pemodal besar.”jelas Winda disela-sela acara.
Tak hanya teori, juga akan digelar seminar lanjutan trading pasar modal yang memungkinkan mahasiswa untuk praktik langsung membeli saham atau instrumen pasar modal lainnya. Dia berharap melalui seminar ini pengetahuan mahasiswa tentang pasar modal tidak hanya sebatas teori tetapi juga sebagai pelaku pasar modal.
Sementara itu Muhammad Fadli, Staf Education BEI wilayah Lampung dalam pemaparannya menjelaskan pasar modal merupakan kegiatan yang mempertemukan pihak yang membutuhkan dana jangka panjang dan pihak yang membutuhkan sarana investasi terpercaya dan prospektif.
Menurutnya pasar modal merupakan alternatif investasi masyarakat dengan peluang yang sangat menjanjikan. “Pasar modal membuka peluang bagi siapapun, termasuk mahasiswa untuk ikut serta sebagai investor sehingga dapat menikmati keuntungan dari investasi yang ditanamkan” ujar Fadli dihadapan peserta.
Pada kesempatan tersebut ia juga menjelaskan prinsip-prinsip dasar berinvestasi di pasar modal, seperti penggunaan dana lebih (excess fund) untuk berinvestasi, analisa produk investasi (product knowledge), tidak melakukan investasi pada satu jenis instrument yang sama dan disiplin melakukan target investasi.
Hadir untuk membuka acara tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Riset, Envermy Vem, M.Sc berharap seminar pasar modal Indonesia ini bisa menambah wawasan mahasiswa mengenai pasar modal secara mendalam. Pasalnya, meski pasar modal sudah cukup familiar ditelinga masyarakat, namun tidak banyak yang benar-benar memahami peluang investasi tersebut.
“Untuk itu saya meminta kepada mahasiswa untuk bisa memanfaatkan seminar ini dengan sebaik-baiknya. Serap ilmu sebanyak mungkin, sehingga Anda semua bisa mengenal lebih jauh tentang investasi dan pasar modal. Mudah-mudahan kegiatan hari ini bisa memberikan manfaat bagi mahasiswa.” Ucap Vem mewakili Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE. MA. (*)
