Darmajaya Entreprenuership 2015, bertabur ide Bisnis yang menjanjikan

Bandarlampung – Puluhan ide usaha dengan prospek bisnis yang cukup menjanjikan dipresentasikan oleh dua puluh satu perserta kompetisi Darmajaya Entreprenuership 2015 kemarin (11-12/5). Sejumlah jenis usaha mulai dari kuliner hingga bisnis di bidang jasa, berhasil mengundang decak kagum 3 juri yang terlibat dalam seleksi wirausaha muda tersebut.

Kelezatan kuliner dadar gulung varian rasa karya Ericha Marwanto Putri misalnya, turut menjadi perhatian tiga juri penilai yakni Yulmaini, S.Kom., M.Sc, M. Ariza Eka Yusendra, SE., MM, dan Niken Permatasari, SE., MM. Dihadapan ketiga juri tersebut, Ericha menjadi peserta pertama yang memaparkan ide dan pengembangan bisnisnya yang telah ia rintis sejak 6 bulan silam.

Selain Ericha, ada dua puluh jenis usaha lainnya yang dipaparkan oleh peserta Darmajaya Entreprenuership 2015. Seperti Kerajinan tangan miniature gedung, jasa Foto  dan video shooting, minuman olahan susu, telur asin aroma durian jahe, minuman susu sapi, kuliner donat pipa, hingga jasa servise computer serta jasa jahit dan vermak pakaian melalui media online.

Dua puluh satu peserta yang berkesempatan mempresentasikan konsep bisnisnya ini adalah mereka yang berhasil lolos seleksi berkas yang telah dilakukan sejak Mei lalu. “Peserta yang mempresentasikan konsep bisnisnya hari ini adalah mereka yang lolos dari tahap awal. Dari 90 judul proposal yang masuk ke panitia terseleksi 21 proposal bisnis. Selanjutnya mereka akan diberi pelatihan, dan magang dengan mitra bisnis kami,” terang kepala LP4M Dr. Annuar Sanusi, SE., M.Si.

Annuar menambahkan, setelah proses pemagangan selesai wirausahawan muda yang terpilih akan diberikan dana bantuan modal usaha dan akan dilakukan pendampingan bisnis untuk memantau perkembangan usaha mereka.

“Harapan kami, dari 5 wirausahawan muda yang terseleksi mendapat bantuan modal usaha, akan menghasilkan wirausahan yang tangguh dan siap untuk menjadi pengusaha sukses dan membantu membuka lapangan pekerjaan baru. Bahkan ini menjadi langkah awal yang dilakukan Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya dalam mengembangkan jiwa entrepreneur dari mahasiswa” terang Annuar.

Selain penilaian terhadap konsep bisnis, Annuar juga menyebutkan pihaknya juga memberikan arahan dan masukan kepada dua puluh satu peserta yang lolos untuk presentasi. Tidak hanya berorientasi pada produk, masukan lain berupa planning, pengembangan, pemasaran dan distribusi produk dan jasa juga menjadi usulan bagi para peserta untuk mematangkan usaha yang akan atau telah mereka jalankan.

Sementara itu menanggapi program Darmajya Entrepreneurship 2015, Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE., MA, mengapresiasi seluruh mahasiswa yang telah berpartisipasi dalam program ini. Diakuinya, IBI Darmajaya telah lama konsisten melakukan sejumlah pengembangan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa.

“Kami ingin merubah frame mahasiswa, bahwa Perguruan Tinggi tidak hanya mencetak tenaga-tenaga professional yang siap di dunia kerja. Untuk menyongsong persaingan global, khususnya Masyarakat ASEAN 2015, kami juga mempersiapkan lulusan yang berkompeten dibidangnya, memiliki karekter baik dan berjiwa mandiri dan creative dalam melihat peluang usaha yang dapat memajukan perekonomian Negara,” tegas Andi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *