Darmajaya Ikuti Perayaan Hari Radio Sedunia

Darmajaya Ikuti Perayaan Hari Radio Sedunia

BANDAR LAMPUNG—“Selain memberi hiburan, radio juga hadir sebagai pemberi informasi, edukasi, advokasi dan pendampingan pada masyarakat…Selamat Hari Radio Sedunia…” Itulah penggalan pesan singkat dan ucapan yang di-upload Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya melalui pengurus Radio Online Darmajaya ke website www.wrd13.com. Pesan singkat yang berdurasi kurang dari 60 detik tersebut merupakan bentuk partisipasi aktif kampus biru dalam perayaan Hari Radio Sedunia ke-2 tahun yang tepat diperingati pada Rabu, 13 Februari 2013. Radio komunitas kampus Darmajaya berbasiskan website tersebut telah dapat diakses melalui smartphone blackberry dengan beralamatkan http://radio.darmajaya.ac.id.

Wakil Rektor III Novita Sari, S.Sos.,MM didampingi  Kabiro Kemahasiswaan Muprihan Thaib, S.Sos.,MM menerangkan bahwa tanggal 13 Februari telah dicanangkannya sebagai Hari Radio Sedunia oleh Badan PBB untuk pendidikan, organisasi dan kebudayaan yaitu UNESCO, serta disahkan oleh Majelis Umum PBB untuk memperkuat peranan radio sebagai sebuah media, untuk meningkatkan kerja sama internasional antara lembaga penyiaran, dan untuk mendorong jaringan utama bersama radio komunitas untuk mempromosikan akses informasi dan kebebasan berekspresi melalui gelombang udara. “Meski demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa semakin derasnya arus informasi dan komunikasi sekarang ini, industri radio harus bisa ‘beradaptasi’ atau ‘mengadopsi’ teknologi-teknologi yang memungkinkan untuk dimasuki oleh radio. Seperti industri siaran radio sekarang, selain bisa didengarkan secara terestial melalui frekwensi, siaran radio juga harus bisa didengarkan secara digital (melalui radio online/streaming) atau secara satelit, contohnya Radio Online Darmajaya,” ujarnya, Rabu (13/2).

Untuk itu, Muprihan mengatakan, Darmajaya melalui Unit Kegiatan Mahasiswa Darmajaya Computer & Film Club (UKM DCFC) dengan salah satu produknya yaitu Radio Online memaknai Hari Radio Sedunia dengan kerap aktif meningkatkan kompetensi sumber daya manusia pengurus dan anggotanya melalui berbagai pelatihan radio seperti belum lama ini dalam Workshop Media Tanggap Bencana yang diadakan First Response Radio Indonesia (FRI) dan Community Radio for Health and Social Development (HCR) bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung, Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSNI) Lampung, dan radio Heartline FM Lampung.

Doni Andrianto, S.Kom selaku dosen Sistem Komputer IBI Darmajaya & Pembina Radio Online Darmajaya yang mengupload pesan singkat di laman www.wrd13.com tersebut menuturkan radio berperan penting bagi masyarakat karena dapat menjadi sarana menyampaikan pendapat dan memperoleh informasi dari mana saja dan kapan saja. “Setiap orang dapat berbicara selama berjam-jam di radio dan masih dibutuhkan bagi jutaan orang untuk mengakses informasi, untuk belajar bahasa, untuk mendapatkan hubungan dengan kampung halaman atau untuk mengetahui berbagai budaya dalam dan luar negeri. Radio pun memiliki keunggulan tersendiri, hanya melalui audio, radio dapat menemani aktivitas kita sehari-hari,”paparnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *