Darmajaya Jajaki Kerjasama Pertukaran Mahasiswa Ke Taipe, Tiongkok

Darmajaya Jajaki Kerjasama Pertukaran Mahasiswa Ke Taipe, Tiongkok

15672805_1311675235522715_7572342511682235105_n
<
>

Bandar Lampung – Keseriusan membentuk lulusan berdaya saing global terus dilakukan Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya. Upaya tersebut salah satunya dilakukan dengan gencar membangun kerjasama internasional dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri.

Kali ini, Darmajaya tengah menjajaki kerjasama beberapa perguruan tinggi di Taipe, Taiwan, Republik Rakyat Tiongkok dibidang pertukaran mahasiswa. Hal tersebut dibahas oleh Kepala Kantor Urusan Hubungan Internasional (KUHI) Darmajaya, Rahmalia Syahputri saat berdiskusi dengan Atase Pendidikan, Tony Lee di Taipe Economic and Trade Office, Jakarta pada Kamis lalu (22/12).

Rahmalia mengatakan, minat mahasiswa Darmajaya untuk menempuh pendidikan di luar negeri saat ini lebih banyak yang tertarik dengan negara-negara di kawasan Asia Timur. Karena itu pihaknya kembali menjajaki kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Taipe dibidang pertukaran mahasiswa. Upaya Darmajaya ini juga memperoleh dukungan dan difasilitasi oleh Taipe Economic and Trade Office.

Lanjutnya, program pertukaran mahasiswa melalui student mobility dan international internship ini akan dilaksanakan mulai tahun 2017 yang diperuntukkan bagi mahasiswa DIII, S1 maupun S2.

“Meningkatnya minat mahasiswa Darmajaya untuk mengikuti pertukaran mahasiswa ke negara-negara di Asia Timur menunjukkan bahwa mereka kini lebih confidence, lebih menerima perbedaan budaya, lebih menguasai bahasa Inggris dan mau belajar tentang bahasa asing lainnya,” ujarnya.

Dosen Fakultas Ilmu Komputer ini mengungkapkan, banyak universitas di Taipe yang masuk dalam QS World University Rankings. Hal itu menunjukkan perguruan tinggi di Taipe sangat berkualitas, selain itu juga perekonomian di negara tersebut sangat maju, biaya pendidikan yang relatif murah, dan banyak beasiswa pemerintah Indonesia untuk sekolah ke Taipe.

“Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh para mahasiswa. Mereka tak hanya mendapat ilmu pengetahuan dari proses perkuliahan di Taipe, tetapi juga menambah pengalaman, memperluas wawasan tentang perekonomian, industri, dan belajar tentang kebudayaan internasional,” ungkapnya.

Sebelumnya, dikatakan Rahmalia, Darmajaya sudah memiliki kerjasama dengan 9 universitas di Tiongkok, diantaranya Jiangsu University, Nanjing Polytecnic Institute, Yang Zhou University, Soochow University, Nanjing University Information Science and Technology, Wuxi Institute Of Technology, Nantong Vocational University, Jiangsu Jianzhu Institute, dan Nanjing College of Information Technology.

Menanggapi program tersebut, Atase Pendidikan, Tony Lee mendukunga dan mengapresiasi upaya Darmajaya untuk mempersiapkan lulusan berdaya saing global melalui pertukaran mahasiswa di perguruan tinggi di Taipe.

Menurutnya, saat ini Tiongkok juga tengah gencar mengirimkan banyak mahasiswa untuk kuliah, magang, serta belajar tentang perekonomian ke Asia Tenggara khususnya ke Indonesia dan Vietnam. Ia berharap mahasiswa Taipe yang akan mengikuti program pertukaran ke Indonesia juga bisa belajar di Kampus Darmajaya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *