Darmajaya, Kampus Pertama di Indonesia yang Tergabung dalam “Passage To ASEAN”

Darmajaya, Kampus Pertama di Indonesia yang Tergabung dalam “Passage To ASEAN”

BANDAR LAMPUNG—Dalam rangka menyongsong ASEAN Community pada tahun 2015 mendatang, Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya menjadi kampus pertama di Indonesia yang telah bergabung dalam komunitas Passage to ASEAN (P2A) terhitung sejak 18 Juli 2013 dan keanggotaan Darmajaya dapat dilihat di situs http://www.p2a.asia. Keikutsertaan tersebut merupakan salah satu hasil dari lawatan IBI Darmajaya ke Thailand beberapa hari yang lalu.

DR. Yunardi selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand menuturkan perguruan tinggi memiliki tanggung jawab yang besar untuk mempersiapkan lulusan menghadapi integrasi ekonomi, politik, dan budaya dalam kerangka ASEAN Community 2015. “Program pertukaran mahasiswa merupakan salah satu aktivitas yang memungkinkan mahasiswa mendapatkan berbagai pengalaman dari luar negeri.  Walaupun saat ini sudah ada program pertukaran mahasiswa melalui ASEAN University Network (AUN) dan AIMS (ASEAN International Mobility for Students), namun hanya terbatas untuk mahasiswa-mahasiswa yang universitasnya merupakan anggota AUN atau AIMS.  Sementara ratusan ribu mahasiswa lain tidak mendapat kesempatan karena universitasnya bukan anggota dari AUN atau AIMS,” ujar Yunardi.

Sehingga menurutnya, IBI Darmajaya merupakan salah satu universitas yang berani mengambil keputusan secara radikal, bergabung ke dalam suatu program Passage to ASEAN atau disingkat P2A. Dimana, program yang digagas oleh Rangsit University Thailand tersebut memungkinkan mahasiswa dari universitas mana saja di ASEAN untuk melakukan program pertukaran mahasiswa dengan biaya murah.  ”Saya ingin menyampaikan selamat kepada IBI Darmajaya sebagai universitas pertama dari Indonesia yang ikut dalam program P2A yang memberikan kesempatan dan peluang kepada mahasiswanya untuk lebih banyak mengetahui mengenai ASEAN melalui program pertukaran mahasiswa,” ujar dia.

Sementara itu, Koordinator Kopertis Wilayah II Prof. DR. Diah Natalisa mengaku bangga dengan keikutsertaan IBI Darmajaya dalam P2A. “Saya mengapresiasi atas segala usaha dan keberanian Darmajaya untuk menjadi pelopor dan konsisten untuk go international. Darmajaya juga sangat berkomitmen dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat sehingga dapat dipercaya untuk menjadi mitra perguruan tinggi terkemuka di luar negeri,” ujarnya.

Rektor IBI Darmajaya DR. Andi Desfiandi, S.E.,M.A mengungkapkan melalui program Mobile Student P2A, Darmajaya memfasilitasi mahasiswa-mahasiswa yang lolos seleksi untuk dapat berkeliling ke 10 negara ASEAN. “Dengan program P2A, mahasiswa dapat mengenal beragam budaya sehingga dapat saling memahami, menghormati dan menghargai persamaan dan perbedaan-perbedaan antarnegara,” ujar Andi.

Kabiro Humas, Pemasaran, Kerjasama dan International Office Rahmalia Syahputri, S.Kom.,M.Eng.Sc berharap dengan adanya program Mobile Student P2A, mahasiswa Darmajaya siap mewujudkan Satu Visi, Satu Identitas dan Satu Komunitas Peduli dan Berbagi antarnegara ASEAN. “Serta mampu berkompetisi hingga level Asia dan secara global. So, be ready for mobile student of the world,” pungkasnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *