DARMAJAYA KEMBALI JARRING MAHASISWA UNTUK PROGRAM STUDENT MOBILITY DAN P2A
BANDAR LAMPUNG – Program pertukaran mahasiswa (Student Mobility) dan Passage to ASEAN (P2A) kembali digulirkan Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya. Program ini membuka kesempatan kepada mahasiswa yang ingin menambah keterampilan, wawasan dan pengalaman internasional dengan biaya yang terjangkau.
Kepala Urusan Hubungan Internasional IBI Darmajaya Rahmalia Syahputri, mengatakan pendaftaran student mobility dibuka sejak 15 September 2014 hingga 30 Maret 2015 mendatang. Beberapa perguruan tinggi yang menjadi tujuan student mobility angkatan kelima ini diantaranya Universiti Teknikal Malaysia Melaka, Rangsit University Thailand, Duy Tan University dan FPT University Vietnam, dan Sharda University India.
“Dibanding periode sebelumnya, periode kali ini ada penambahan perguruan tinggi yang bisa menjadi pilihan mahasiswa untuk melanjutkan studi, seperti di Duy Tan dan FPT Vietnam. Dengan kerjasama yang telah kami jalin, memungkinkan mahasiswa untuk menimba ilmu dikedua perguruan tinggi tersebut” katanya, kemarin.
Untuk bergabung pada program ini, proses seleksi yang harus dilalui mahasiswa adalah lulus seleksi berkas, TOEFL, dan wawancara. Hanya mahasiswa yang dianggap memenuhi kriteria yang dapat berangkat student mobility. Satu semester menempuh pendidikan diluar negeri, mahasiswa tak perlu khawatir, karena biaya SPP yang dikeluarkan sama dengan biaya di IBI Darmajaya.
“Biayanya tergantung dari univeritas tujuan masing-masing. Bahkan untuk beberapa perguruan tinggi, mahasiswa dibebaskan biaya tempat tinggal dan transportasi selama pendidikan. Mahasiswa juga akan mendapatkan sertifikat yang menjadi bukti bahwa mahasiswa telah menempuh pendidikan di perguruan tinggi tersebut. Tentunya ini menjadi nilai tambah bagi mahasiswa” ujar Rahmalia.
Sementara untuk Passage to ASEAN periode 3, pendaftaran dibuka dari 16 September 2014 hingga 14 Januari 2015 dengan negara tujuan Singapura, Malaysia dan Thailand selama 12 hari dengan biaya 25 USD per hari. Berbeda dengan student mobility, P2A membuka kesempatan pada mahasiswa untuk menambah wawasan tentang pariwisata, perekonomian, kebudayaan, seni dan kehidupan sosial di beberapa negara ASEAN.
“Nantinya, mahasiswa yang mengikuti program tersebut diharapkan mampu merepresentasikan Lampung dan Indonesia ke masyarakat internasional khususnya kawasan ASEAN.”
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset IBI Darmajaya, Drs. Envermy Vem,. M.Sc., mewakili Rektor Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE. MA. menuturkan saat ini IBI Darmajaya concern menciptakan lulusan-lulusan berkualitas yang mempunyai daya saing internasional.
Beberapa program kerjasama luar negeri yang sudah dilakukan IBI Darmajaya diantaranya student mobility, credit transfer, passage to ASEAN, double degree/fast track, research/publication/seminar dan intershin. “Semua program kerjasama internasional dicanangkan dalam rangka mengembangkan wawasan dan kemampuan mahasiswa secara global.” Pungkasnya. (*)
