Darmajaya Startup Competition Kembali Bergulir, Kick Off Hadirkan Gojek dan Xendit

Darmajaya Startup Competition Kembali Bergulir, Kick Off Hadirkan Gojek dan Xendit

WhatsApp Image 2022-04-09 at 14.33.33 WhatsApp Image 2022-04-09 at 14.33.30 WhatsApp Image 2022-04-09 at 14.33.35
<
>

BANDARLAMPUNGDarmajaya Startup Competition 2022 resmi bergulir setelah dilakukan Kick Off, di Aula Lantai 3 Gedung Alfian Husin, Sabtu (9/4/22).

Kick Off diisi dengan dua narasumber yaitu Branch Head Gojek Lampung M. Kurnia Adiputra dengan topik Find The Problem & Validate Your Startup Idea dan Product Manager Xendit Maria Sahara dengan topik How to Build Minimum Viable Product.

Kegiatan kick off yang dipandu Susanti, S.E., M.M., ini digelar secara hybrid (offline dan online) dengan total 400 peserta. M. Kurnia Adiputra mengatakan untuk memulai dalam membangun usaha dengan melihat peluang dan potensi yang dimiliki. “Sebenarnya startup dan bisnis ini berbeda karena startup membuat bisnis yang belum ada sebelumnya,” ucapnya.

Menurut dia, banyak startup sekarang itu sektor e-commerce, fintech, dan game lainnya pertanian. “Mulai dengan memunculkan ide untuk dilakukan validasi dengan mencari data di lapangan mengenai apa kelebihan dari ide ataupun manfaat produk yang akan kita jalankan,” ungkapnya.

Dengan mendapatkan data di lapangan tersebut, kata dia, dapat masalah yang dapat dicarikan solusi dengan produk yang akan dibuat. “Jadi produk ataupun aplikasi yang dibuat akan memiliki segmen dan pasar,” tuturnya.

Adi–biasa dia disapa–ide tersebut juga harus disesuaikan dengan modal yang dimiliki. “Jadi, apapun yang telah dimunculkan dapat divalidasi sehingga startup yang dirintis akan berjalan dan tumbuh dengan baik,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan Maria Sahara yang menjelaskan bagaimana membangun produk pertama. “Ada beberapa komponen yang harus diutamakan seperti fungsi dan lain-lainnya,” ungkapnya.

Setelah itu, kata dia, dilakukan analisis dari problem hingga solusi dari produk tersebut. “Sehingga dapat memaksimalkan produk ataupun aplikasi dari startup kita. Kita harus research dulu yang utama dimana solusi ataupun aplikasi kita bisa gak dipakai oleh mereka yakni masyarakat. Setelah itu juga akan diketahui pasar kita,” ujarnya.

Sementara, Rektor IIB Darmajaya Dr. Ir. H. Firmansyah YA., M.B.A., M.Sc., diwakili Wakil Rektor 3 Muprihan Thaib, S.Sos., M. M. mengucapkan Alhamdulillah sudah tahun keempat pelaksanaan DSC 2022 yang khusus diberikan kepada mahasiswa Darmajaya.

“Ada 400 peserta DSC 2022 dengan rincian 150 offline dan 250 online. Event Darmajaya Startup Competition ini adalah salah satu activity langka dan jarang,” ungkapnya.

Di Lampung, kata Muprihan, ini yang pertama. IIB Darmajaya menyiapkan lulusannya untuk menjadi entrepreneur sesuai dengan visi dan misinya. “Darmajaya tidak memiliki kebanggaan besar ketika alumnusnya bekerja di perusahaan karena itu biasa-biasa saja. Tetapi Darmajaya akan dengan sangat bangga bila alumninya dapat menciptakan lapangan kerja yang sesuai dengan visi misi kampus,” tuturnya.

Dia juga mengatakan sudah dimulai dari awal mahasiswa masuk kampus dengan mengenalkan melalui mata kuliah minat dan bakat. “Harapannya anak-anak dapat mengikuti kuliah dari UPT ICCA ini secara sungguh-sungguh. Bukan gugur kewajiban untuk mendapatkan nilai A, tetapi mendapatkan kompetensi agar sebelum lulus dapat memiliki usaha,” tutupnya.

Untuk diketahui, rangkaian DSC 2022 terdiri dari open submission 15 Maret–10 Mei 2022 dengan lima kategori yakni fashion, kecantikan, kriya, kuliner, digital & teknologi, jasa, dan kesehatan. Kemudian dilanjutkan dengan pitching 13 Mei 2022 dan pengumuman pemenang 31 Mei 2022 dengan total hadiah hingga Rp100 juta. (**)