Darmajaya Tandatangani MoU Program Apprentice Dengan 11 Perusahan
Bandar Lampung – Tingkatkan kualitas lulusan, Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya mencanangkan program apprentice dengan menggandeng 11 perusahaan BUMN/BUMD dan swasta di Lampung.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)dilakukan Rektor Darmajayadengan pimpinan perusahaan di Aula Pascasarjana Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, kemarin(30/11).
Sebelas perusahaan tersebut yakni PT Telkom Selular, PT Bukit Asam, Bank Lampung, Bank BJB, PT Telkom Indonesia, PT Coca-Cola Amatil Indonesia, PT Tri Teguh Manunggal Sejati (Suntory Garuda Food), PT Tunas Dwipa Matra, KAP Zubaidi Komaruddin, PT Darmajaya Digital Indonesia (DJCorp), dan Usahaku.co.id.
Rektor Darmajaya mengucapkan terimakasih kepada seluruh perusahaan BUMN/BUMD dan swasta di Lampung yang peduli dengan pendidikan dan bersedia bekerjasama dengan Darmajaya untuk Program Apprentice.
Dijelaskannya, program magang ini diperuntukkan bagi mahasiswa Darmajaya pilihan yang lolos seleksi. Dimana mereka selama 1-2 bulan akan belajar bekerja, dan mengerjakan projek di perusahaan penempatannya.
Menurutnya, di era MEA saat ini, mobilitaspasarkerja di kawasan ASEAN akansemakinterbukadanbebas. Hal tersebutberdampakterhadap terbukanyapeluangsekaliguspersaingankerja yang semakinketatantarnegara-negara ASEAN. Sehingga orientasikebutuhantenagakerjasaatinisudahbergeserdarigelarakademiskekompetensikerja.
“Kami berharap program ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa untuk belajar beradaptasi dengan lingkungan kerja, meningkatkan kualitas dan kompetensi diri yang sesuai kebutuhan dunia kerja maupun wirausaha,” harapnya.
Menanggapi Program Apprientice tersebut, Direktur Operasional Bank Lampung, Mustopa Endi S. Hasibuan., MM sangat mengapresiasi dan mendukung program magang bagi mahasiswa Darmajaya untuk lebih siap menghadapi dunia kerja.
Menurutnya, dunia kerja saat ini membutuhkan lulusan-lulusan perguruan tinggi yang memiliki knowlege, soft skills, dan attitude. Ia berharap program magang ini dapat membentuk lulusan-lulusan berkualitas dan profesional.
Kegiatan penandatanganan MoU Apprentice ini dilanjutkan dengan Diskusi Terbuka yang mengusung tema kesiapan perguruan tinggi dalam mencetak lulusan untuk menghadapi dunia kerja dan menjawab tantangan ASEAN Free Trade Area (AFTA) dan ASEAN Economic Community (AEC).
Diskusi terbuka menghadirkan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset Darmajaya, Dr. RZ. Abdul Aziz, ST., MT, Direktur Operasional Bank Lampung, Mustopa Endi S. Hasibuan., MM dan Corporate Affair Regional Manager West Indonesia Coca-Cola Amatil Indonesia, Yayan Sopian, M.I.Kom.
Abdul Aziz mengungkapkan, selama ini terjadi kesenjangan antara banyaknya lulusan perguruan tinggi yang tidak sesuai dengan kebutuhan industri, dan kurikulum perguruan tinggi yang tidak disesuaikan dengan kebutuhan stakeholder. Sehingga dibutuhkan kemitraan antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah untuk berperan menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.(*)
