Darmajaya Targetkan 50 Masuk Besar Perguruan Tinggi Terbaik Tahun 2020
Bandar Lampung – Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya menargetkan untuk masuk 50 besar perguruan tinggi terbaik se Indonesia berdasarkan penilaian Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) pada tahun 2020.
Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset, Dr. RZ. Abdul Aziz, ST., MT mewakili Rektor Darmajaya tentang hasil rapat kerja tim Darmajaya di Bukit Randu Hotel Bandar Lampung, beberapa waktu lalu (14-15 Mei 2016).
“Raker dilakukan tim untuk menyusun rencana strategis Darmajaya tahun 2016-2017 dan menghasilkan program kerja jangka menengah, dan tahunan yang terpacu sesuai Key Performance Indicators (KPI) berdasarkan perbaikan dari rencana strategis sebelumnya yang disesuaikan dengan faktor internal dan eksternal,” ujarnya.
Abdul Aziz mengungkapkan, untuk mencapai target tersebut, banyak upaya yang dilakukan Darmajaya fokus meningkatkan kualitas sesuai dengan beberapa Key Performance Indicators atau bidang sasaran.
“Salah satunya meningkatkan manajemen perguruan tinggi, dimana tahun depan Darmajaya berupaya agar semua program studi dapat terakreditasi B dan minimal ada satu yang terakreditasi A, sehingga tahun 2018 Darmajaya juga dapat melakukan reakreditasi untuk institusi,” paparnya.
Lanjut Abdul Aziz, peningkatan juga dilakukan untuk sumber daya manusia khususnya tenaga pengajar. Diungkapnya saat ini Darmajaya telah memiliki 10 persen dosen lulusan doktoral. Ia menargetkan 2020, Darmajaya telah memiliki minimal 30 persen dosen lulusan S3, dan satu dosen dengan Jenjang Jabatan Akademik (JJA) Guru Besar,” paparnya.
Selain itu, lanjutnya, dibidang tri dharma perguruan tinggi, Lembaga Pengembangan Pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP4M) Darmajaya sejak tahun 2014 telah berstatus Madya. Ia berharap dua tahun lagi akan meningkat menjadi berstatus Utama.
“Bidang kemahasiswaan dan teknopreneur juga menjadi perhatian penting bagi Darmajaya. Saat ini, Darmajaya telah memasukkan mata kuliah teknopreneurship serta memiliki Inkubator Bisnis dan Teknologi (Inkubitek) untuk mewadahi, memotivasi, dan mensupport usaha mahasiswa serta menumbuhkan jiwa berwirausaha melalui pelatihan, talkshow, maupun seminar kewirausahaan,” terangnya.
Tak ketinggalan, tambahnya, meningkatkan dan mempererat hubungan internasional juga terus dilakukan Darmajaya dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri baik di Asia, Australia, hingga Eropa.
“Darmajaya berkomitmen untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas, berkarakter, berjiwa, teknopreneur, dan mampu berdaya saing global. Sehingga kami optimis dengan kerja keras seluruh sivitas akademika dan dukungan masyarakat, Darmajaya mampu mencapai target masuk 50 besar perguruan tinggi terbaik se Indonesia,” tandasnya.(*)
