Darmajaya Tuan Rumah Expert Group Workshop

Bandar Lampung – Informatics and Business Institute (IBI) Darmajaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Expert Group Workshop bagi Pengurus Relawan TIK Indonesia dan Dosen IBI Darmajaya. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Korea (NIA), APEC (Asia Pasific Economic Coordinations), dan Kementerian Komunikasi Indonesia tersebut berlangsung selama lima hari, sejak 9 hingga 13 Desember di Laboratorium Information Access Center (IAC).

Expert Group Workshop yang diikuti oleh pengurus Relawan TIK pusat dan dosen IBI Darmajaya ini, bertujuan untuk menyusun strategi dan bahan ajar dalam melakukan e-leterasi atau gerakan melek terhadap teknologi digital (IT). Ini merupakan salah satu bentuk komitmen dan dukungan pemerintah Korea terhadap pemanfaatan laboratorium Indonesia-Korea Information Access Center (IAC) untuk meningkatkan pemanfaatan IT di Indonesia.

Ketua Relawan TIK, Indriyatno Banyumurti, menegaskan bahwa dengan perkembangan penggunaan IT dan internet di Indonesia yang mencapai 80 jt, dampak pemanfaatannya terhadap perkembangan social, budaya dan ekonomi masih rendah. “Tidak seimbangnya perkembangan IT dan perkembangan di sector social, budaya dan ekonomi menandakan ada gap sehingga penggunaan dan dampak tidak berjalan berbarengan. Untuk mengidari pemanfaatan ICT yang tidak tepat, yang mengarah pada hal  mubazir dan negative, dibutuhkan pendidikan dan sosialisasi yang mengena,” ujar Indriyatno.

Lebih lanjut, Indriyatno menambahkan bahwa menyikapi hal tersebut untuk itulah dibutuhkan pelatihan pemanfaatan IT untuk mendorong penggunaan IT ke arah sisi positif, pendidikan, bisnis dan berbagai informasi lainnya. “Dengan pendidikan IT yang lebih luas ke segmen-segmen yang telah ditentukan, masyarakat nantinya diharapkan tidak hanya dapat menggunakan tetapi juta menggunakannya untuk hal yang lebih positif,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana, M.Said Hasibuan.S.Kom., M.Kom menuturkan bahwa ada tiga target yang menjadi tujuan penerapan modul pada workshop ini. Yakni, anak-anak, Guru dan orang tua, serta remaja dan pelajar. “Pada anak-anak, modul akan menekankan pada tema pengenalan IT, Gadget, dan manfaatnya. Sementara untuk remaja dan pelajar, materi akan lebih banyak membahas beragam fasilitas social media, blog,animasi, serta bahaya pelanggaran privasi yang mengarah para cyber bullying. Untuk orang tua dan guru, lebih pada pengenalan cara membimbing anak dan siswa untuk memanfaatkan internet dan fasilitas IT lainnya,” terang Said.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Envermy Vem, M.Sc, menyatakan IBI Darmajaya sangat sangat mendukung kegiatan workshop tersebut. “Darmajaya terus berkomitmen untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat. Selain memperluas awareness masyarakat terhadap penggunaan IT, Darmajaya juga sangat mendukung adanya pemanfaatan IT untuk menunjang pembangunan daerah.,” terangnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *