Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti Berharap Inkubator Darmajaya Bina Tenant dalam Inkubasi

Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti Berharap Inkubator Darmajaya Bina Tenant dalam Inkubasi

3 4
<
>

BANDAR LAMPUNG – Direktorat Jenderal (Dirjen) Penguatan Inovasi Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melakukan kunjungan tenant yang diinkubasi oleh Inkubator Darmajaya Selasa, 7 Mei 2019.

Kunjungan Perwakilan Dirjen Penguatan Inovasi, Sari Mayang dan Koesnohadi diterima oleh Wakil Rektor II Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Ronny Nazar, S.E., M.M., Wakil Rektor III IIB Darmajaya Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., Kepala Biro Inkubator, Career Center, dan Rumah Tangga Niken Paramitasari, S.E., M.M., dan Kepala Bagian Inkubitek dan Career Center Lilla Rahmawati, S.Sos., M.M diruang meeting Information Acces Center IIB Darmajaya.

Kelima tenant juga mengikuti pertemuan yakni dari Angsur (aplikasi pinjaman syariah ekonomi syariah), SANedu (pendidikan), Healthy Fish (pakan ikan) dari Tulangbawang Barat, Banana Peel Soap (kosmetik sabun berbahan pisang), dan Emping Jagung Ainun (Pesawaran) makanan ringan.

Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., mengatakan kunjungan Dirjen Penguatan Inovasi agar dimanfaatkan oleh tenant dengan sebaik-baiknya. “Kami sampaikan terima kasih kepada Kemenristekdikti yang memilih Inkubator Darmajaya untuk melakukan inkubasi. Untuk tenant agar dimanfaatkan dengan baik pendampingan yang diberikan,” ungkapnya.

Menurutnya, pendampingan dilakukan agar apa yang direncanakan dapat berjalan dengan baik. “Pihak kampus memberikan dukungan kepada Inkubator dalam menjalankan kegiatan pendampingan. Diharapkan juga pelaksanaan pendampingan bisa berlangsung sinergi dan kedepan Inkubator Darmajaya kembali terpilih untuk menginkubasi tenant,” ucapnya.

Perwakilan Dirjen Penguatan Inovasi, Sari Mayang mengatakan bahwa Inkubator Darmajaya pertama kali ini terpilih untuk menginkubasi tenant. “Ini pertama kali dan langsung menginkubasi lima tenant. Tenant yang dibina juga luar biasa,” ucapnya.

Wanita berjilbab ini menuturkan Inkubator Darmajaya dapat membina tenant dalam proses inkubasi. “Mulai dari awal, perencanaan bisnis dan distribusinya. Sebelumnya tenant telah mendapatkan workshop RAB. Harapan kita sesuailah target kita. Kita nanti akan lihat targetnya selama enam bulan pertama tercapai gak,” tuturnya.

Dia berharap komunikasi dengan tenant dapat berjalan intens. “Harapan kita setelah mendapatkan pendampingan jangan pernah berhenti begitu saja. Kembangkan usahanya,” tutupnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Inkubator Darmajaya melakukan kunjungan dalam rangka pendampingan pada 27-28 April 2019. Tim yang dipimpin Niken Paramitasari bersama Lilla Rahmawati mengunjungi lokasi usaha tenant di Bandar Lampung, Pesawaran, dan Tulangbawang Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *