Dosen Darmajaya Latih Napi Buat Kerajinan Limbah Kain Motif Lampung

Dosen Darmajaya Latih Napi Buat Kerajinan Limbah Kain Motif Lampung

1 3 2
<
>

Bandar Lampung –Tingkatkan keterampilan dan ekonomi bagi nara pidana wanita (warga binaan pemasyarakatan), dosen Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, TM Zaini, SKom., Mkom memberikan pelatihan pembuatan kerajinan limbah kain motif Lampung di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Klas IIA Way Hui Bandar Lampung, Sabtu (29/07).

TM Zaini bersama rekannya Halimah Yunus, SKom., MTI dan Besti Lilyana, SH., MM menggandeng mitra dari Komunitas Crafter Cinta Lampung, Ellisabeth Merrylen untuk melatih napi wanita membuat goody bag bermotif Siger Lampung.

Dua puluh napi wanita tampak bersemangat mengkreasikan kain blacu dan kain kanvas menjadi goody bag. Tampilan goody bag makin cantik dengan hiasan motif Siger yang dibuat dari limbah kain perca batik Lampung.

Kegiatan yang dilakukan dosen Darmajaya ini mendapat dukungan Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan (Ditjen Penguatan Risbang) Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) dengan dimenangkannya hibah pengabdian kepada masyarakat program  IPTEK bagi Masyarakat (IbM) tahun anggaran 2017. Tim IbM Darmajaya ini juga mengalokasikan dana untuk 1 unit mesin jahit bagi peserta yang berbakat.

Zaini mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan memotivasi dan membekali napi wanita dengan keterampilan, agar mereka memiliki keahlian sehingga menjadi tenaga siap pakai, bahkan bisa membuka lapangan kerja selepas mendapat kebebasan.

“Kami melatih napi membuat berbagai kerajinan limbah kain dengan motif seni Lampung. Produk yang dapat dihasilkan diantaranya, goodybag, sarung handphone, sarung bantal, dan banyak lainnya,” ujarnya.

Dosen Fakultas Ilmu Komputer Darmajaya ini mengungkapkan, melalui kerajinan limbah kain tersebut, pihaknya juga berharap dapat lebih mempromosikan seni Lampung.

“Motif seni Lampung yang lebih kami tekankan untuk mempercantik tampilan produk. Mudah-mudahan produk ini dapat melestarikan seni Lampung dan menjadi salah satu oleh-oleh cinderamata daerah Lampung bagi wisatawan,” tuturnya.

Sementara itu, mewakili Kepala Lapas WanitaKlas IIA Way Hui Bandar Lampung, Sri Astiana, SH, Kasubsi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja, Fajar Hastuti Eko Yanti mengucapkan terimakasih kepada dosen Darmajaya yangtelah peduli dengan warga binaan pemasyarakatan.

“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan peserta dan melahirkan berbagai aneka kerajinan. Skill ini sangat bermanfaat bagi warga binaan pemasyarakatan untuk mengisi kekosongan waktu di Lapas. Mereka juga dapat membuat produk usaha untuk meningkatkan ekonomi saat kembali ditengah masyarakat,” ungkapnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *