Dosen Darmajaya Latih Siswa SMK Seni Ukir Lampung

Dosen Darmajaya Latih Siswa SMK Seni Ukir Lampung

DSC_6515 DSC_6516 DSC_6508 DSC_6503
<
>

Bandar Lampung – Belasan siswa tampak antusias mengikuti pelatihan seni ukir Lampung yang digelar dosen Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya di SMK Negeri 5 Bandar Lampung, kemarin (10/05).

Peserta dilatih membuat beragam kerajinan ukir kayu bermotif khas Lampung seperti tempat tisu, tempat surat, pajangan dinding, gantungan baju, dan lainnya. Setiap siswa mempraktekan langsung tahapan-tahapan pembuatan kerajinan ukir Lampung mulai dari menempel pola, mendesain gambar, menggergaji, membentuk konstruksi sambungan rakit, hingga proses finishing.

Kegiatan yang digelar TM. Zaini, Skom, MKom ini bertujuan membekali dan melatih peserta untuk memiliki skill yang dapat dipergunakan di dunia kerja maupun berwirausaha kerajinan ukir Lampung sekaligus ikut melestarikan kerajinan daerah.

“Melalui pelatihan ini diharapkan siswa dapat meningkatkan kemampuan seninya dalam menciptakan kerajinan ukir Lampung dengan ragam hias yang lebih variatif. Kami ingi penerus dari kalangan muda yang memiliki keterampilan dalam melestarikan seni ukir khas Lampung,” ujar dosen jurusan Sistem Informasi ini.

Zaini mengungkapkan, pelatihan ini sebelumnya juga telah ia laksanakan di Sekolah Luar Biasa (SLB) PKK Sukarame, Bandar Lampung beberapa waktu lalu. Kegiatan ini merupakan bentuk Ipteks bagi Masyarakat (IbM) yang dilakukan Zaini bersama rekannya Anggalia Wibasuri, MM dan Ronny Nazar, SE., MM yang telah memenangkan hibah pengabdian masyarakat dari Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikt) tahun 2016.

Kepala Jurusan Desain dan Produksi Griya Kayu SMK Negeri 5 Bandar Lampung, Drs. Haryono mengapresiasi dan berterimakasih atas terselenggaranya pelatihan tersebut.

“Semoga melalui pelatihan ini para siswa dapat terlatih skillnya untuk membuat kerajinan ukir Lampung, termotivasi berwirausaha dan menghasilkan karya usaha yang dapat menjadi cenderamata bagi wisatawan di Lampung,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Pengabdian Masyarakat Lembaga Pengembangan Pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP4M), M. Ariza Eka Yusendra, SP, MM mewakili Kepala LP4M Darmajaya mengungkapkan, tahun ini Darmajaya berhasil memenangkan 10 hibah pengabdian masyakarakat dari Kemerinstek Dikti.

Jenis hibah tersebut yakni 7 program IPTEK bagi Masyarakat (IbM), 2 program IPTEK bagi Inovasi Kreatifitas Kampus (IbIKK), dan 1 program Kuliah Kerja Nyata – Pengabdian Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)..

Dosen dituntut untuk tidak hanya mampu mengajar di dalam kelas, tetapi juga bisa terjun langsung menyalurkan ilmunya ditengah masyarakat. Semoga pengabdian kepada masyarakat ini bisa memberikan banyak manfaat,” tuturnya.

Saat ini, lanjutnya, iklim riset di Darmajaya telah terbangun dengan baik, dibuktikan dengan status Madya yang diraih Lembaga Pengembangan Pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP4M) di Kopertis Wilayah II Sumbagsel dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *