Dosen Darmajaya Menang Hibah Buku Ajar Dari Kemenristek Dikti

Dosen Darmajaya Menang Hibah Buku Ajar Dari Kemenristek Dikti

Bandar LampungPrestasi membanggakan kembali diukir Dosen Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya. Buku karya Dr. Abshor Marantika, SE., MSi berhasil memenangkan hibah insentif penulisan buku ajar tahun 2015 dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Buku berjudul Determinasi Sosial Ekonomi Dalam Keputusan Investasi karya dosen IBI Darmajaya ini menjadi salah satu dari 175 judul buku seIndonesia yang dinyatakan lolos seleksi. Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini mengungkapkan bukunya tersebut diterbitkan tahun 2014 dan merupakan buku ke lima yang telah ia terbitkan.

“Terimakasih kepada Kemenristek Dikti yang telah mendukung saya dalam menulis buku. Insentif penulisan buku ajar ini tentu menjadi motivasi bagi saya serta para dosen IBI Darmajaya untuk aktif meneliti serta menulis buku,” ujar pria yang menamatkan gelar doktornya di Universitas Padjadjaran, Bandung.

Dalam buku tersebut, dosen jurusan Manajemen ini menjelaskan terdapat banyak faktor yang mempengaruhi investor dalam menentukan keputusan berinvestasi pada sebuah perusahaan.

“Investor kini tidak hanya memperhatikan kinerja keuangan dari sebuah perusahaan, tetapi juga peduli dengan kebijakan sosial yang dilakukan perusahaan. Perusahaan dengan kebijakan sosial yang baik dalam menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) akan lebih menarik dan dipercaya oleh para investor,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor IBI Darmajaya Dr. Andi Desfiandi, SE., MA yang diwakili Kepala LP4M Dr. Anuar Sanusi, S.E., M.Si mengucapkan selamat kepada Dr. Abshor Marantika, SE., MSi atas prestasinya ini.

“Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi para dosen IBI Darmajaya untuk aktif melakukan penelitian dan mempublikasikan hasil penelitiannya dalam bentuk sebuah buku. Hal ini dilakukan sebagai wujud komitmen IBI Darmajaya untuk senantiasa menjalankan tri darma perguruan tinggi, baik dalam pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” terangnya.

Dikatakannya, sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, kualitas Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya tidak hanya ditunjukkan dari penghargaan institusi, sarana prasarana fasilitas penunjang dan segudang prestasi mahasiswa, tetapi juga dukung oleh kualitas SDM (tenaga pengajar) yang mumpuni dibidangnya.

Anuar menambahkan, budaya penelitian dikalangan dosen IBI Darmajaya semakin meningkat. Hal ini mengikuti peningkatan LP4M yang sejak pertengahan tahun 2014 menjadi 1 dari 49 perguruan tinggi yang berstatus madya dari 3300 tinggi negeri dan swasta seIndonesia. Dimana IBI Darmajaya berhak mengelola secara otonomi dana hibah dari Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) sebesar Rp 2-5 M.

“Bahkan tahun 2015, IBI Darmajaya menjadi urutan pertama pada kelaster madya dari Kopertis Wilayah II. Tentu ini suatu penghargaan yang membanggakan sekaligus beban bagi IBI Darmajaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas serta kuantitas penelitian,” ungkapnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *