Dosen Darmajaya Mengajar Kelas Internasional di Thailand

Dosen Darmajaya Mengajar Kelas Internasional di Thailand

rewt sfg sade
<
>

Bandar Lampung – Dua dosen Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya, Nurfiana, SKom., MKom dan Andriyadi, SKom., MTI berkesempatan mengajar di Rajamangala University Technology Krungthep (RMUTK), Thailand sejak 15-29 Agustus 2016.

Pengalamana berharga ini mereka peroleh berkat program pertukaran dosen yang merupakan tindaklanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) Darmajaya dengan RMUTK yang dilakukan tahun lalu.

Nurfiana mengaku sangat senang memperoleh pengalaman mengajar di RMUTK Thailand. Tak hanya bertemu dengan mahasiswa asal Thailand, ia juga mengajar mahasiswa asal China, Korea, Jerman, Swiss, Nigeria, dan Indonesia di kampus Internasional College University Technology Krungthep (ICUTK).

“Di ICUTK, saya mengajar tentang security in e-commerce untuk 3 kali pertemuan. Kemajuan teknologi saat ini memberikan banyak kemudahan dan manfaat bagi wirausahawan dalam menjalankan bisnis. Namun ada banyak hal penting yang harus diperhatikan agar transaksi e-commerce tetap berjalan aman, dan saling menguntungkan,” ujarnya.

Dosen jurusan Sistem Komputer ini melanjutkan, di kelas internasional ia juga menyampaikan tentang sistem pendidikan di Indonesia, mempromosikan program beasiswa magang international di Darmajaya, kebudayaan dan keindahan alam Indonesia khususnya Provinsi Lampung.

Tak hanya mengajar, Nurfiana juga mendapat pengalaman berharga melaksanakan upacara memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus lalu di Kantor Kedutaan Besar Indonesia Bangkok.

“Dengan mengikuti program pertukaran dosen ini saya belajarbanyak, menambah ilmu, wawasan, dan pengalaman baru. Saya banyak berdiskusi tentang pengelolaan kelas, laboratorium, dan penjaminan mutu dengan Pimpinan ICUTK,” ungkap Nurfiana.

Melalui program ini, ia juga melihat Thailand dan Negara ASEAN lainnya lebih serius mempersiapkan diri menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) dengan belajar menguasai bahasa asing dan bahasa Negara ASEAN lainnya.

Sedangkan Anggi Andriyadi, mengajar tentang Building Creative E-Commerce Business untuk 3 kali pertemuan di 3 kelas yang berbeda. Selama perkuliahan berlangsung, mahasiswa ICUTK diajarkan bagaimana cara membangun bisnis E-Commerce dengan memanfaat tools Internet.

Sementara itu, Rektor Darmajaya, Ir. Firmansyah YA, MBA., MSc mengapresiasi para mahasiswa dan dosen yang mengikuti program pertukaran internasional. Ia berharap, mereka bisa menjaga nama baik, dan mempromosikan kampus Darmajaya, Provinsi Lampung, dan Indonesia.

Darmajaya serius membekali dan mendorong para dosen dan mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi diri agar mampu melalui persaingan masyarakat ekonomi ASEAN. Melalui kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri dan program internasional yang diimlementasikan, diharapkan mereka tidak hanya belajar teori saja tetapi juga  mendapat wawasan dan pengalaman internasional secara nyata,” harapnya.(*)

Dosen Darmajaya Mengajar Kelas Internasional di Thailand

Dosen Darmajaya Mengajar Kelas Internasional di Thailand

sfg sade rewt
<
>

Bandar Lampung – Dua dosen Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya, Nurfiana, SKom., MKom dan Andriyadi, SKom., MTI berkesempatan mengajar di Rajamangala University Technology Krungthep (RMUTK), Thailand sejak 15-29 Agustus 2016.

Pengalamana berharga ini mereka peroleh berkat program pertukaran dosen yang merupakan tindaklanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) Darmajaya dengan RMUTK yang dilakukan tahun lalu.

Nurfiana mengaku sangat senang memperoleh pengalaman mengajar di RMUTK Thailand. Tak hanya bertemu dengan mahasiswa asal Thailand, ia juga mengajar mahasiswa asal China, Korea, Jerman, Swiss, Nigeria, dan Indonesia di kampus Internasional College University Technology Krungthep (ICUTK).

“Di ICUTK, saya mengajar tentang security in e-commerce untuk 3 kali pertemuan. Kemajuan teknologi saat ini memberikan banyak kemudahan dan manfaat bagi wirausahawan dalam menjalankan bisnis. Namun ada banyak hal penting yang harus diperhatikan agar transaksi e-commerce tetap berjalan aman, dan saling menguntungkan,” ujarnya.

Dosen jurusan Sistem Komputer ini melanjutkan, di kelas internasional ia juga menyampaikan tentang sistem pendidikan di Indonesia, mempromosikan program beasiswa magang international di Darmajaya, kebudayaan dan keindahan alam Indonesia khususnya Provinsi Lampung.

Tak hanya mengajar, Nurfiana juga mendapat pengalaman berharga melaksanakan upacara memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus lalu di Kantor Kedutaan Besar Indonesia Bangkok.

“Dengan mengikuti program pertukaran dosen ini saya belajarbanyak, menambah ilmu, wawasan, dan pengalaman baru. Saya banyak berdiskusi tentang pengelolaan kelas, laboratorium, dan penjaminan mutu dengan Pimpinan ICUTK,” ungkap Nurfiana.

Melalui program ini, ia juga melihat Thailand dan Negara ASEAN lainnya lebih serius mempersiapkan diri menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) dengan belajar menguasai bahasa asing dan bahasa Negara ASEAN lainnya.

Sedangkan Anggi Andriyadi, mengajar tentang Building Creative E-Commerce Business untuk 3 kali pertemuan di 3 kelas yang berbeda. Selama perkuliahan berlangsung, mahasiswa ICUTK diajarkan bagaimana cara membangun bisnis E-Commerce dengan memanfaat tools Internet.

Sementara itu, Rektor Darmajaya, Ir. Firmansyah YA, MBA., MSc mengapresiasi para mahasiswa dan dosen yang mengikuti program pertukaran internasional. Ia berharap, mereka bisa menjaga nama baik, dan mempromosikan kampus Darmajaya, Provinsi Lampung, dan Indonesia.

Darmajaya serius membekali dan mendorong para dosen dan mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi diri agar mampu melalui persaingan masyarakat ekonomi ASEAN. Melalui kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri dan program internasional yang diimlementasikan, diharapkan mereka tidak hanya belajar teori saja tetapi juga mendapat wawasan dan pengalaman internasional secara nyata,” harapnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *