Dosen Darmajaya Temukan Instrumen Ukur TQM Khusus Untuk Indonesia

Bandar Lampung – Raih gelar doctor philosophy in information science and technology dari Osaka University Jepang, dosen Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya temukan instrumen ukur total quality management (TQM) khusus untuk Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Dr. RZ. Abdul Aziz, ST, MT dalam penelitiannya yang berjudul Total Quality Management: Cultural, Implementation, and Organizational  Performance Aspects (An Empirical Investigation in Indonesia).

Penelitian ini juga telah ia seminarkan pada National Conference di Osaka Jepang, International Conference di Bangkok Thailand, Singapura, dan Tokyo Jepang, serta accepted pada International Journal.

“Kini banyak perusahaan di Indonesia yang telah menjalankan TQM, namun belum menerapkannya secara optimal. Hal ini yang membuat saya ingin melakukan penelitian dalam menentukan instrumen-instrumen yang cocok untuk mengukur dan pengembangan TQM di perusahan-perusahaan Indonesia,” ujar dosen pascasarjana IBI Darmajaya ini.

Lanjutnya, penelitian yang telah lebih dulu membahas TQM umumnya hanya mengadopsi instrument-instrumen dari luar negeri untuk diterapkan di Indonesia. Menurutnya, hal tersebut kurang sesuai karena setiap perusahaan di Indonesia memiliki budaya organisasi, sumber daya manusia (SDM), dan performance yang berbeda dibanding Negara lain.

“Berbeda dengan penelitian lainnya, saya mengembangkan model untuk mengukur penerapan dan efektifitas dari TQM pada perusahaan yang telah menjalankan TQM dan ISO dibandingkan dengan perusahaan yang belum menerapkan TQM di Indonesia,” terang dosen peraih beasiswa luar negeri (BLN) dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) tahun 2012 ini.

Dikatakannya, terdapat sepuluh faktor penting yang harus diperhatikan setiap instansi perusahaan dalam penerapan implementasi TQM yakni leadership, vision and plan statement, customer focus, education and training, benchmarking, teamwork, continuous improvement procces, employee involvement, supplier quality management, serta recognition and reward.

Ia berharap penelitiannya ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas khususnya perusahaan di Indonesia yang ingin mengukur TQM untuk mengetahui performance perusahaan, serta bagi peneliti lain yang akan melakukan pengembangan penelitian serupa atau melanjutkan penelitian tersebut dapat menggunakan penelitiannya sebagai referensi.

Menanggapi hal itu, Rektor IBI Darmajaya Ir. Firmansyah YA, MBA., MSc mengapresiasi dan mendukung hasil penelitian tersebut. Ia berharap prestasi yang diraih Dr. RZ. Abdul Aziz, ST, MT dapat menjadi stimulus semangat bagi para dosen dan mahasiswa lainnya.

“Saya bangga kepada para dosen serta mahasiswa yang aktif melakukan penelitian, karena itu menjadi salah satu bentuk implementasi dari tri dharma perguruan tinggi. Mudah-mudahan hasil penelitian tersebut dapat diaplikasikan dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *