Dosen FPT University Vietnam Isi Kuliah di IIB Darmajaya

Dosen FPT University Vietnam Isi Kuliah di IIB Darmajaya

159
<
>

VIETNAM – Dosen FPT University Vietnam memberikan kuliah kepada mahasiswa Prodi Manajemen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya secara daring Kamis, (6/5/2021).

Trinh Le Tan, Ph.D. menyampaikan materi “Advanced Marketing Management” melalui zoom meeting. Kuliah tersebut juga dihadiri Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Faurani I Santi, S.E., M.Sc., Dosen Prodi Manajemen Viola De Yusa, M.M., dan Cahyani Pratisti, S.Pi., M.M.

Dr. Faurani I Santi Singagerda mengatakan visiting lecture inbound merupakan bagian upaya peningkatan pengetahuan mahasiswa terhadap materi kuliah dengan dosen dari perguruan tinggi luar negeri. “Materi yang disampaikan juga sangat menarik untuk mahasiswa,” ungkapnya.

Faurani berharap mahasiswa dapat mengikuti kegiatan kuliah dengan baik. “Apa yang disampaikan oleh dosen dari FPT University juga akan mengenal banyak macam pemasaran di era Revolusi Industri hingga Society,” ujarnya.

Sementara, Trinh Le Tan, Ph.D dalam paparannya menerangkan sejarah singkat teknologi pemasaran berawal dari 1.0 dengan hadirnya mesin cetak. “Data yang digunakan dulu berupa nama, alamat, nomor telepon, identitas pelanggan (KTP), dan sejarah pembelian (aktivitas),” ungkapnya.

Ia melanjutkan bahwa pada 2.0 telah digunakan televisi ataupun radio. “Pada 3.0 mulai terdapat internet atau personal computer (PC) dengan data pemasaran semakin spesifik terdiri dari nama, alamat, nomor telepon, identitas pelanggan (KTP), sejarah pembelian, alamat internet protokol (IP), tag di internet, perilaku situs, pencarian di laman, alamat email, dan perilaku email,” tuturnya.

Perkembangan teknologi yang pesat, data pemasaran 4.0 munculnya media sosial dan telepon seluler menjadi lebih banyak. “Nama, alamat, nomor telepon, identitas diri, sejarah pembelian, alamat IP, tag, perilaku situs, perilaku pencarian, alamat email, perilaku Email, lokasi, nomor handphone, cookie situs seluler, akun media sosial, aktivitas di media sosial, dan penggunaan merek,” bebernya.

Trinh Le Tan menambahkan pemasaran 5.0 lebih dalam untuk memadukan teknologi baru dengan kemanusiaan. “Era Omni Channel dengan pengalaman konsumen berbelanja secara online maupun offline. Memaksimalkan semua saluran yang ada dalam pemasaran dengan memadukan online dan offline,” tutupnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *