DOSEN IBI DARMAJAYA BERDAYAKAN ANAK JALANAN
BANDARLAMPUNG – Prihatin dengan nasib anak-anak jalanan khususnya di Kota Bandar Lampung, Dr. Ir. Suhendro Yusuf Irianto, M. Kom, dosen Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya melakukan program pengabdian masyarakat dengan membekali anak-anak jalanan di Kota Tapis Berseri keterampilan servis computer dan desain grafis.
Tak hanya membekali pengetahuan dan keterampilan, anak-anak jalanan juga akan dibekali dengan modal membuka usaha sampai mereka mandiri dan mampu menghasilkan income sendiri. Bersama kedua rekannya yakni Sushanty Saleh, S.Kom, M.T.I dan Indera, S.Kom, M.T.I, rencananya program pengabdian masyarakat di dua rumah singgah di Kota Bandar Lampung yaitu Insan Kamil dan Al-achyar.
Ditemui diruang kerjanya kemarin (5/2), Suhendro mengatakan anak jalanan merupakan permasalahan yang harus dituntaskan, tak hanya dengan stimulus materi tetapi juga diberikan hak untuk memperoleh akses bagi perubahan kehidupan. Salah satunya, kata dia, yakni membekali anak jalanan dengan keterampilan yang nantinya bisa dijadikan bekal mereka untuk meraih masa depan yang lebih baik.
“Disini kami akan mengajari mereka merakit dan memperbaiki komputer. Selain itu kami juga akan membekali mereka dengan kemampuan desain grafis seperti membuat brosur, undangan, spanduk, banner, fotografi, edit foto dan mencetak foto. Sehingga kelak mereka memiliki bekal/keterampilan yang memadai untuk masa depan mereka.” katanya.
Dengan keterampilan yang mereka miliki, mereka dapat membuka usaha sendiri atau bekerja sebagai teknisi komputer. Sedangkan mereka yang dilatih tentang desain grafis dapat membuka usaha kios atau foto studio. Pelatihan dilakukan dengan praktikum sebanyak 85% dan teori 15% dengan total jam belajar 240 jam selama 6 bulan dan 4 bulan adalah pendampingan membuka kios servis computer dan foto studio.
Kendati demikian, diakui dosen jurusan Sistem Informasi ini mengaku tantangan terbesar dalam pengabdian ini adalah membangkitkan motivasi dan semangat anak-anak jalanan untuk mau belajar. Pasalnya mindset kebanyakan anak jalanan cenderung pesimistis dalam memandang hidup. Untuk itu selain membekali keterampilan, pihaknya juga memotivasi semangat mereka untuk bisa meraih masa depan.
“Ini tidak mudah, karena dari survey yang kami lakukan, mereka mempertanyakan buat apa belajar karena mereka menilai anak jalanan adalah nasib atau takdir. Karenanya disini kami tidak hanya membekali skill, tetapi juga pemahaman bahwa tidak selamanya mereka akan hidup dijalan, mereka akan tumbuh dewasa sehingga butuh masa depan yang baik.” Papar Suhendro.
Lanjutnya, target pertama dari pengabdian ini adalah anak-anak jalanan harus terlebih dahulu mempunyai semangat menggapai masa depan yang lebih baik. Selanjutnya, kata dia, selama enam bulan ia menargetkan 5 anak jalanan mempunyai kemampuan servis komputer serta 3 orang mampu desain grafis.
Kemudian masing-masing anak dibimbing dan diberi bantuan untuk sewa kios selama lima bulan untuk usaha mereka. Untuk pendanaan akan dibiayai oleh DIKTI melalui hibah Iptek bagi Masyarakat (IbM) yang berhasil dimenangkan Suhendro.
“Kami akan terus mendampingi dan monitoring sampai mereka benar-benar mampu menjalankan usaha dan menghasilkan income untuk menyewa kios kembali dan membeli peralatan-peralatan yang dibutuhkan.” tandasnya seraya berharap program pengabdian masyarakat ini bisa memberikan manfaat dan membantu pemerintah mengentas kemiskinan dan masalah sosial lainnya.
Sementara itu Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE. MA, mengatakan program pengabdian masyarakat yang dilakukan para dosen IBI Darmajaya merupakan bagian kontribusi perguruan tinggi dalam membantu masyarakat menjadi lebih baik lagi. Pihaknya menegaskan, soerang dosen tak hanya dituntut mampu mengajar, tetapi juga aktif melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Karenanya kami selalu menekankan pada dosen untuk aktif dan terjun ditengah-tengah masyarakat untuk melakukan pengabdian. Kemajuan suatu daerah tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi juga menjadi tanggung jawab kita semua. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan impactnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat” pungkasnya.(*)