DOSEN IBI DARMAJAYA GAGAS IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK PENGKODEAN BARCODE BERBASIS MULTIME

BANDARLAMPUNG – Untuk menarik minat siswa dalam mempelajari teknik pengkodean barcode, salah satu dosen Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya, Septilia Arfida, S.Kom, M.T.I menggagas  implementasi media pembelajaran teknik pengkodean barcode berbasis multimedia untuk meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar (KBM).

Aplikasi ini bisa menjadi alternatif pembelajaran teknik pengkodean barcode yang lebih interaktif sehingga dapat dengan mudah dimengerti oleh pelajar. Lebih jauh Septi menuturkan ditengah perkembangan ilmu pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, proses kegiatan belajar mengajar pun mengalami kemajuan.  Salah satunya adalah pemanfaatan multimedia. Aplikasi ini dapat dengan cepat menarik perhatian seseorang, kemudian dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan masing-masing.

“Teknik pengkodean barcode adalah ilmu yang cukup rumit untuk dipelajari, karena teknik ini banyak bersinggungan dengan angka. Tak heran jika siswa mudah bosan, bahkan tidak tertarik dengan pelajaran tersebut. Dengan aplikasi multimedia flash, proses belajar teknik pengkodean barcode dapat menjadi lebih menarik” katanya, kemarin (9/5).

Dia menambahkan, media pembelajaran berbasis multimedia dalam kegiatan belajar mengajar merupakan salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk media pembelajaran yang baik bagi pelajar di dunia pendidikan saat ini. Media pembelajaran berbasis multimedia dapat memberikan materi pembelajaran secara interaktif karena didukung berbagai aspek, seperti audio, video, animasi, teks dan grafik.

“Metode pengembangan perangkat lunak media pembelajaran ini menggunakan siklus hidup pengembangan multimedia. Pengembangan mutlimedia ini dilakukan berdasarkan beberapa tahap mulai dari mendefinisikan masalah hingga memelihara sistem.” paparnya.

Dikatakan dosen Teknik Informatika ini, aplikasi media pembelajaran teknik pengkodean barcode berbasis multimedia bisa membantu guru dalam meningkatkan kualitas belajar mengajar sehingga menjadi lebih menarik bagi para siswa. Aplikasi ini ia tuangkan dalam penelitian yang berhasil memenangkan hibah dari direktorat jendral perguruan tinggi (Dikti) untuk kategori pemula.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Riset, Envermy Vem, M.Sc, mengatakan sebagai seorang akademisi, dosen dituntut bisa melakukan penelitian yang mampu  memberikan kontribusi bagi masyarakat, pemerintah maupun dunia pendidikan itu sendiri.

“Media pembelajaran teknik pengkodean barcode berbasis multimedia ini diharapkan bisa diimplementasikan dan memberikan manfaat nyata bagi dunia pendidikan kita. Kepada dosen juga diharapkan bisa lebih kreatif dan lebih aktif dalam menghasilkan penelitian serta penemuan baru yang bermanfaat.” harapnya  (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *