Dosen IIB Darmajaya Berikan Materi Communication Skills pada Siswa SMA YP Unila
BANDAR LAMPUNG – Komunikasi dapat berjalan ketika terdapat pengirim dan penerima yang didalamnya terdapat pesan dan respon balik. Hal itu dikatakan Yan Aditya Pratama, S.Pd., M.Pd., M.M., dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya saat memberikan materi Communication Skills kepada siswa SMA YP Unila melalui zoom, Kamis (4/2/2021).
Yan Aditya—biasa dia dipanggil–menyampaikan bagaimana berkomunikasi yang baik dalam Era Disrupsi 4.0. Di Era Disrupsi dan pandemi saat ini, lanjut Kepala UPT Bahasa IIB Darmajaya ini, kita tidak dapat mengetahui respon dari lawan bicara secara langsung.
“Hal itu karena adanya teknologi dimana kita dapat berkomunikasi tanpa harus bertatap muka atau bertemu langsung. Sehingga, kita tidak mengetahui langsung geraknya lawan bicara. Baik itu komunikasi melalui handphone, WA, dan aplikasi komunikasi lainnya,” ungkapnya.
Yan Aditya menuturkan dalam berkomunikasi yang paling utama adalah bahasa. Menurutnya, dari komunikasi juga terdapat bahasa verbal dan non verbal. Bahasa nonverbal biasa ditunjukkan dari tanda ataupun gerak yang kita lakukan dalam menerima respon.
“Beberapa negara memiliki bahasanya sendiri. Indonesia yang memiliki banyak suku juga terdapat berbagai macam bahasa dan digunakan dalam komunikasi sehari-hari,” bebernya.
Sementara, Kepala Biro Humas dan Pesawaran Muhammad Rafiq, S.E., M.Si., mengatakan acara yang ditujukan kepada siswa SMA sederajat ini untuk berbagi ilmu dalam meningkatkan skill berkomunikasi. “Komunikasi itu ada ilmunya. Tidak semua orang dapat berkomunikasi dengan baik,” ucapnya.
Menurut dia, seseorang punya keahlian, tetapi kalau tidak bisa mengomunikasikan dengan baik maka tidak dapat membantu dalam menyelesaikan sesuatu keahliannya. “Dengan kegiatan ini juga diharapkan adik-adik dapat bertambah pengetahuannya dalam berkomunikasi baik kepada teman maupun guru,” kata Rafiq. (**)
