Dosen IIB Darmajaya Pembicara dalam Online Global Classroom UTM Malaysia–Silpakorn University, Thailand
BANDARLAMPUNG – Joko Triloka, M.T., Ph.D., dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menjadi pembicara dalam Online Global Classroom yang diselenggarakan Razak Faculty of Technology and Informatics, Universiti Teknologi Malaysia (UTM) bersama IIB Darmajaya dan Silpakorn University, Thailand, Rabu (5/10/22).
Joko Triloka, menyampaikan topik mengenai Multi Agent System dalam Online Global Classroom melalui platform cisco webex. Ketua Prodi Magister Teknik Informatika IIB Darmajaya itu mendapat kesempatan kedua untuk mengisi Online Global Classroom dengan topik MAS.
Sebelumnya Assoc. Prof. Sr. Dr. Siti Uzairiah Mohd Tobi dari Razak Razak Faculty of Technology and Informatics, UTM membagikan pengalamannya dalam menempuh studi Ph.D. (S3). Terakhir, Dr. Waralak Vongdoiwang Siricharoen yang mengisi Gaming Development.
Joko Triloka menuturkan Multi Agent System atau sebuah Multi Agent System (MAS) adalah kumpulan agen cerdas yang berinteraksi satu dengan yang lain dan bekerja secara bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan. “MAS dipandang sebagai suatu sistem berparameter yaitu sistem yang terdiri atas beberapa proses sejenis yang banyaknya ditentukan oleh parameter masukan. Maka proses spesifikasi dan verifikasi dapat dilakukan dengan cara yang sama berapa pun jumlah agen yang ada di dalam sistem,” ungkapnya.
Joko melanjutkan bahwa permasalahan yang mungkin muncul dengan cara pandang ini adalah tidak semua MAS bersifat homogen, tidak semua agen mempunyai kapabilitas yang sama. “Solusi yang bisa dilakukan yaitu dengan memanfaatkan AI yang berbasis algoritma pembelajaran (learning algorithm),” tuturnya.
Sementara, Kepala UPT International Office Muhammad Dwiyan Aditiya, S.Pd., M.Pd., mengatakan Online Global Classroom merupakan bagian dari implementasi kerja sama antara dua perguruan tinggi yaitu IIB Darmajaya dan UTM. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk sharing knowledge dari dosen IIB Darmajaya kepada pengajar dan mahasiswa UTM,” ungkapnya. (**)
