Dosen Kampus Terbaik di Sumbagsel ini Berikan Materi LKMM-TD di Universitas PGRI Palembang

Dosen Kampus Terbaik di Sumbagsel ini Berikan Materi LKMM-TD di Universitas PGRI Palembang

187
<
>

PALEMBANG – Dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menjadi pembicara Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (DPM FKIP) Universitas PGRI Palembang.

LKMM-TD bertema Administrasi sebagai Jantung Organisasi, Benahi Bersama FKIP Bersatu digelar secara daring pada Sabtu, (26/6/2021). Yan Aditiya Pratama, M.Pd., M.M., menjadi salah satu pemateri dari lima narasumber LKMM -TD.

Adapun pemateri lainnya yaitu Asral Yadi, S.E., M.M.Ak. (Kasubbag Keuangan Sekretariat Daerah Kota Palembang), Susi Jumihartini, M.Pd. (Kabag Tata Usaha Radio Republik Indonesia), dan ada juga perwakilan Legislatif Mahasiswa serta Eksekutif Mahasiswa.

Yan Aditiya mengatakan dalam berorganisasi, komunikasi merupakan hal yang penting untuk menjalankan sebuah organisasi dan tidak bisa berjalan sendiri. “Jadi tugas bersama, ajak yang ingin maju dan motivasi terus bagi yang kurang semangat, karena semua Anggota adalah Asset yang perlu dirawat bukan Sumber Daya yang selalu dikeruk intelektualnya,” kata dia, menjawab salah satu pertanyaan mahasiswa.

Kepala UPT Bahasa IIB Darmajaya ini juga memberikan tips kepada mahasiswa agar selalu kompak dan sejalan bersama pimpinan. Dia juga meminta mahasiswa mengajak para anggota untuk berkumpul dan buka forum bersama ketua untuk mengevaluasi progja atau pekerjaan yang sudah dilaksanakan.

“Jika masih ada anggota yang belum berubah dan masih tidak bertanggung jawab, lakukan aksi jemput bola. Ajak mereka berbicara empat mata. Kunci dalam melakukan ini adalah ketenangan dan kesabaran,” kata Yan, saat menjawab pertanyaan mahasiswa kembali.

Yan Aditiya menambahkan bahwa setiap pemimpin jangan menyalahkan anggotanya di depan umum. Menurut dia, pemimpin menegur dengan memanggil anggota dan tidak dihadapan anggota lainnya. Agar tidak menjadi penghakiman kepada anggota tersebut sehingga pemimpin menjadi contoh teladan bagi anggota lainnya.

“Namun, jika memang dirasa perlu dikarenakan banyak anggota kurang motivasinya, buatlah skema agar tidak memojokkan didepan umum dengan cara mengucapkan perkataan motivasi positif kepada Anggota tersebut,” imbuhnya.

Sementara, Wakil Dekan 3 FKIP Universitas PGRI Palembang Muhammad Idris mengatakan ini merupakan saringan awal dari kegiatan pertama yang diikuti puluhan peserta.

“Perlu adik-adik ketahui kegiatan ini juga dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi di kemudian hari. Harapan kami materi yang diberikan pemateri dapat diserap dan diterapkan dalam manajemen organisasi,” kata dia, singkat. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *