Dosen Kampus The Best ini Hasilkan Buku Kedua ‘Mobile Security’

Dosen Kampus The Best ini Hasilkan Buku Kedua ‘Mobile Security’

WhatsApp Image 2022-06-19 at 15.17.26
<
>

BANDARLAMPUNGDosen Prodi Teknik Informatika Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Riko Herwanto, S.Kom., M.T.I., menelurkan buku keduanya berjudul “Mobile Security”.

Buku yang diterbitkan DJ Press ini terdiri dari 13 bab dan 161 halaman itu ditulisnya dalam waktu satu tahun. Lulusan terbaik Prodi Magister Teknik Informatika IIB Darmajaya ini sebelumnya juga telah menulis buku bersama Ir. Onno W Purbo, Ph.D. dan RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D. berjudul “Cloud Computing: Manajemen dan Perencanaan Kapasitas”.

Riko Herwanto mengatakan bahwa buku berjudul “Mobile Security” mendapatkan hibah buku ajar tahun 2022 dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IIB Darmajaya. “Bukunya spesifik menjelaskan tentang perangkat bergerak (mobile), bagaimana mencegah, mengamankan, menangkal, dan memulihkan perangkat bergerak,” ungkapnya.

Menurut dia, buku Mobile Security ini merupakan bagian dari Keamanan Jaringan Komputer. Dalam bukunya juga menyajikan studi kasus untuk memudahkan mahasiswa dalam memahami terkait Mobile Security. “Banyak buku Mobile Security hanya memaparkan pada tataran teori. Ada studi kasus didalam buku ini,” kata dia.

Buku keduanya saat ini, kata Riko, dipergunakan sebagai buku ajar di IIB Darmajaya, khususnya pada Prodi Teknik Informatika. “Ke depan juga semoga dapat menjadi referensi bagi yang ingin mempelajari Mobile Security di kalangan masyarakat,” imbuhnya.

Sementara, Kepala LPM IIB Darmajaya, Zaidir Jamal, S.T., M.Eng., mengatakan buku berjudul Mobile Security merupakan hibah buku ajar tahun akademik 2021/2022. “Sebelumnya telah dilakukan seleksi, review, hingga dilakukan pencetakan,” ungkapnya.

Menurut dia, terdapat dua hibah buku ajar yang diberikan kepada dosen setelah melakukan pengusulan dan melalui proses seleksi. “Diharapkan juga tiap tahun semakin meningkat dosen dalam menerbitkan buku sebagai bahan ajar dan Tri Darma Perguruan Tinggi,” pungkasnya (**)