Dosen Tiongkok Ajari Mahasiswa Darmajaya Tentang Animasi
Bandar Lampung – Puluhan mahasiswa, asisten laboratorium, dan dosen Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya tampak antusias mengikuti kursus animasi bersama dosen Nantong Vocational University (NTVU), Tian Yuan di Laboratorium Training Centre Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, 30-31 Mei lalu.
Tian Yuan mengajarkan peserta membuat animasi secara manual dan menggunakan aplikasi komputer. Ia mengatakan, dalam dunia animasi ada 3 jenis animasi yang banyak dipakai dalam penciptaan film animasi yakni 2 Dimensi, 3 Dimensi, dan Stop Motion. Ia memaparkan, animasi 2D merupakan animasi yang dalam pembuatannya dapat menggunakan 2 metode cara yaitu dengan menggunakan cara manual atau memanfaatkan komputer.
Tetapi dalam membuat animasi 2D, animator tetap harus memiliki kemampuan membuat animasi dari lembaran kertas demi lembaran kertas. Film 2D biasa disebut sebagai film kartun, contohnya Donal Duck, Naruto, Mickey Mouse, dan masih banyak yang lainnya.
Sementara, animasi 3D merupakan jenis animasi yang mempunyai picture lebih halus, mengandung kedalaman ruang dalam obyeknya, pencahayaan yang sempurna dan obyeknya sangat mirip dengan dunia nyata. Penciptaan animasi 3D menggunakan aplikasi pada komputer.
“Ada juga Stop Motion yakni jenis animasi yang menggabungkan antara teknik fotografi dan teknik animasi. Metodenya dengan memotret beberapa objek yang ada dalam media seperti boneka, kertas, gambar dalam papan tulis, picture di kertas, lilin/malam, dan lain-lain,” terangnya.
Dosen School of Electronic Engineering NTVU ini melanjutkan, setiap gerakan obyek dapat difoto kemudian tinggal dirangkai dengan memakai bantuan komputer. Teknik animasi Stop Motion ini sangat pas bagi orang yang tidak memiliki bakat dalam melukis sebuah obyek.
“Namun, teknik dalam pembuatan dunia animasi macam Stop Motion memerlukan kesabaran dan ketelatenan yang lebih dari pada pembuatan animasi macam lainnya karena wajib mengambil picture objek secara detail dan berulang-ulang kemudian menggabungkanya” paparnya.
Salah satu peserta, Yoga Ismail mengapresiasi Kampus Darmajaya yang rutin setiap tahunnya menghadirkan dosen tamu dengan materi yang berbeda. Menurutnya kehadiran dosen luar negeri memberikan suasana yang berbeda. Proses belajar mengajar jadi lebih seru. Mahasiswa menambah wawasan terhadap bagaimana proses pembelajaran di luar negeri.
Kami juga termotivasi untuk lebih meningkatkan kemampuan berbahasa asing agar memahami isi materi, selain itu kami juga mendapatkan pengetahuan baru tentang jenis dan tehnik animasi. Dari pelatihan ini, saya termotivasi untuk mengikuti student mobility program di Tiongkok semester depan,” ujar mahasiswa semester VI jurusan Sistem Informasi Darmajaya ini.
Sedangkan Ketut Artaye, dosen mata kuliah design grafis jurusan Teknik Informatika, mengungkapkan pelatihan ini sangat berguna menambah pengetahuan tentang dunia desain yang bisa dibagikan dosen kepada mahasiswanya di kelas nanti.(*)
