Dua Dosen IIB Darmajaya Lolos Seleksi Lecture Exchange
Bandar Lampung – Dua dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Lampung lolos dalam seleksi mengikuti lecture exchange dan staf ke luar negeri melalui Program Staf Development 2018. Mereka berhasil lolos untuk mengikuti program tersebut ke Vietnam dan Taiwan.
Keduanya adalah dosen Program Studi Sistem Komputer, Sabam Parjuangan, ST., M.Kom yang akan dikirim ke Cheng Shui University, Taiwan. Nantinya, ia akan mengajar kelas internasional untuk mata kuliah tentang Studi Kasus Internet of Things (IoT).Cheng Shui University berada di kotaterbesar kedua di Taiwan yaitu Kaohsiung, menjadikan CSU perguruan tinggi modern dengan fasilitas yang nyaman dan memadai.
Kemudian, dosen Program Studi Akuntansi, Rieka Ramadhaniyah, SE., M.Ec.Dev yang akan dikirim ke Duy Tan University Vietnam. Di sana, ia akan mengajar kelas internasional untuk mata kuliah tentang Sistem Audit Keuangan di Indonesia.
“Alhamdulillah bisa lolos menjadi salah satu peserta Staf Development 2018. Kesempatan untuk mengajar kelas internasional pada perguruan tinggi di luar negeri akan saya manfaatkan dengan baik. Di sana, saya akan berusaha belajar banyak hal baru yang nantinya bisa diterapkan untuk peningkatan kualitas di Kampus IIB Darmajaya,” kata Rieka
Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Hubungan Internasional (KUHI) IIB Darmajaya, Rahmalia Syahputri, SKom., MEng.Sc mengatakan, Program Staf Development rutin dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dosen IIB Darmajaya. Hal itu guna memperluas wawasan internasional, menambah pengalaman mengajar di kelas internasional, mengembangkan jejaring, dan studi banding tingkat internasional.
“Kali ini periode ketiga IIB Darmajaya mengirimkan dosen dan staf untuk pertukaran ke luar negeri. Tahun 2017, dosen dan staf Darmajaya telah mengikuti pertukaran ke Thailand. Sementara tahun 2018, dosen serta staf Darmajaya telah mengikuti pertukaran ke Tiongkok dan Malaysia,” kata dia.
Wakil Rektor I IIB Darmajaya Dr. RZ. Abdul Aziz, M.T., menambahkan, Program Staf Development 2018 terbuka bagi seluruh dosen tetap dan karyawan IIB Darmajaya. Sebelumnya, kedua dosen tersebut sudah melalui tahapan seleksi. Mereka dinyatakan lolos setelah memenuhi syarat antara lain memiliki TOEFL minimal 500, memiliki rencana studi banding, rencana studi pengajaran dan track record penelitian yang baik.
“Sebelum keberangkatan, peserta Staf Development 2018 akan mendapat pembekalan tentang akademik maupun non akademik. Kami berharap, melalui studi banding di perguruan tinggi luar negeri, peserta dapat menambah pengetahuan tentang kelas internasional, pengembangan pembelajaran, kurikulum, trend mengajar yang baru dan penelitian bersama,” kata dia.
Lanjutnya, program itu sangat membantu peningkatan SDM para dosen dan staf. Setiap tahun dosen dan staf IIB Darmajaya diseleksi untuk studi banding ke luar negeri. “Kami selalu suport agar mereka terus mengasah kemampuan diri agar terus berprestasi dan ilmu yang didapat bisa ditularkan di kampus IIB Darmajaya,” kata dia. (*)
