Dua Mahasiswa Asing Asal Uganda Sambangi IBI Darmajaya

Dua Mahasiswa Asing Asal Uganda Sambangi IBI Darmajaya

Bandar Lampung – Guna memperluas wawasan kebudayaan Indonesia khususnya Provinsi Lampung, dua mahasiswa asing asal Uganda, Afrika Timur menyambangi Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya, Rabu (23/12). Mereka yakni Opiyo Sam dari jurusan Master in Mathematics, dan Mwebaza Ham dari jurusan Master in Biochemistry di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Kehadiran dua mahasiswa asing tersebut disambut Kepala Kantor Urusan Hubungan Internasional (KUHI), Rahmalia Syahputri beserta staf, dan mahasiswa IBI Darmajaya. Mereka saling bertukar informasi tentang kebudayaan, kuliner, dan pariwisata di Lampung.

Selain itu, pihak KUHI juga memperkenalkan berbagai program internasional yang dimiliki IBI Darmajaya seperti Student Mobility, Passage to Asean, Joint Degree, Joint Research and Publication, dan lainnya yang bekerjasama dengan belasan perguruan tinggi di luar negeri.

“Kami merasa senang, ini pengalaman pertama bagi kami ke Provinsi Lampung. Apalagi berkesempatan mengunjungi IBI Darmajaya sebagai perguruan tinggi berbasis teknologi dan bisnis yang juga aktif mengirimkan mahasiswa mengikuti program internasional,” ujar Sam.

Bermukim selama 5 hari (23-27 Desember 2015) di Lampung, kedua mahasiswa asing ini mengunjungi sejumlah tempat diantaranya Pantai Teluk Semangka Kota Agung, Keripik Shinta, Summit Bistro, dan Bakso Sony.

“Provinsi Lampung memiliki banyak tempat wisata yang menarik, pemandangan alam yang indah, dan kuliner yang lezat seperti keripik pisang, serta bakso,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Hubungan Internasional (KUHI), Rahmalia Syahputri mengaku senang menerima kehadiran dua mahasiswa asing tersebut. Ia bangga karena dari sekian banyak perguruan tinggi di Lampung, IBI Darmajaya menjadi rujukan mereka untuk menambah wawasan kebudayaan Lampung.

Dikatakannya, selama ini IBI Darmajaya tak hanya sering mengirimkan mahasiswa mengikuti program internasional, melainkan juga kerap kali menerima kedatangan mahasiswa asing.

“Diharapkan kehadiran mahasiswa asing dapat membawa nuasa internasional di lingkungan kampus, dan membuka paradigma mahasiswa bahwa saat ini mereka telah dihadapkan era globalisasi sehingga harus lebih mempersiapkan diri untuk mampu bersaing ditingkat global,” tandasnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *