Dunia Global Tidak akan Jadi Momok Bagi Maba Darmajaya, Ini Jawabannya

Dunia Global Tidak akan Jadi Momok Bagi Maba Darmajaya, Ini Jawabannya

<
>

BANDAR LAMPUNG —- Program Student Mobilty dan Joint Research yang menjadi program unggulan di kampus biru Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya akan membawa 19 mahasiswanya dikirim ke sejumlah kampus di luar negeri. Seperti keThailand, Malaysia, Taiwan, China, dan Rusia.

“Untuk tahun ini, Darmajaya akan mengirim kurang lebih 19 mahasiswa ke empat negara. Kami berharap berikutnya, yaitu mahasiswa baru (maba) yang kini sudah diterima di kampus kami,” kata Kabag International Office (IO) Biru Humas, Kerjasama, Pemasaran, International Office (BHKPI) Darmajaya, dalam Talkshow bertajuk Be Ready for Global Era, Senin (27/8/2018).

Tujuan dari pengiriman mahasiswa tersebut, kata dia, untuk memperkenalkan mahasiswa Darmajaya kepada dunia luar. Selain itu, program ini dilakukan agar kompetensi dari mahasiswa kita lebih meningkat. “Sehingga dapat bersaing secara nasional dan multinasional,” kata Rahmalia.

Talkshow ini juga menampilkan Program International Class yang dimiliki IIB Darmajaya kepada mahasiswa Jurusan Manajemen. Dalam kesempatan itu, Koordinator Kelas Internasional, Cahyani Pratisti, mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan animo mahasiswa terhadap dunia global.

Menurut Cahyani, dunia global tidak akan menjadi momok bagi maba yang akan berhadapan langsung dengan zaman saat ini. Dalam dunia global tersebut, kita harus terintegrasi dan terhubung serta mampu berkompetensi dengan dunia.

“Adapun sekarang persaingan kita dengan dunia luar masih sangatlah ketat. Jika kita tidak bersaing dari sekarang, lalu kapan lagi?” Ayo buruan daftar ke International Class Darmajaya,” kata Cahyani.

Menurut dia, dengan support semua lini yang ada di kampus ini, kelas internasional yang dimiliki Prodi Manajemen sangat optimis untuk dapat mencetak lulusan dengan kompetensi internasional. Terlebih, Prodi Manajemen Darmajaya merupakan prodi dengan akreditasi A pertama di Pulau Sumatera. “Diharapkan pula pada tahun ajaran ini jumlah peminat kelas internasional semakin meningkat,” kata dia.

Saswita, salah satu mahasiswa International Class Darmajaya juga berpartisipasi dalam proses pengenalan tersebut. Dia menceritakan jika belajar di International Class tidaklah sesulit seperti yang dibayangkan. Terlebih banyak yang menganggap belajar bahasa Inggris itu sulit. “Di kelas ini kami sangat menikmati setiap proses perkuliahan. Semester depan sepertinya kami akan propose keluar negeri untuk mendalami ilmu manajemen.”

Sementara itu, Rektor IIB Darmajaya, Ir. Firmansyah, MBA., M.Sc., mengatakan sangat tepat meperkenalkan mahasiswa baru dengan dunia global. Diitambah lagi Program International Class ada satu-satu program yang dimiliki kampus swasta se-Sumatra yaitu IIB Darmajaya.

“Dari Talkshow ini, mahasiswa baru kami dapat memproyeksikan diri dengan dunia global yang sedang kita jalani. Dan, tentu saja dengan kompetensi kualitas yang dapat bersaing dengan kampus-kampus di luar sana,” kata dia. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *