EMPAT MAHASISWA ASING KUNJUNGI IBI DARMAJAYA

BANDARLAMPUNG – Dalam rangka memperdalam wawasan kebudayaan bangsa Indonesia khususnya Lampung, empat mahasiswa asing asal dari Kenya, Tunisia, Kamboja dan Filipina mengunjungi Insitut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya, kemarin (30/12). Mereka merupakan mahasiswa student mobility di Universitas Padjajaran dan Universitas Parahiyangan.

Keempat mahasiswa terdiri dari Elizabeth Ndembei, Mouna Boughalmi, Maosina dan Nina Dyneas disambut kepala kantor hubungan internasional (KUHI) Darmajaya, Rahmalia Syahputri. Bermukim selama lima hari, mereka berencana mengunjungi sejumlah tempat wisata, situs sejarah, dan kebudayaan Lampung.

Tergabungnya IBI Darmajaya pada komunitas Passage to ASEAN (P2A), menjadikan Darmajaya sebagai pilihan untuk pendampingan perjalanan ini. Menurut mereka IBI Darmajaya selama ini senantiasa aktif mengembangkan kerjasama internasional, baik tergabung dalam komunitas maupun pertukaran mahasiswa.

“Kami mengenal IBI Darmajaya karena kampus ini salah satu perguruan tinggi yang aktif mengirimkan mahasiswanya untuk program internasional. Ketika kami ingin mengunjungi Lampung, kami langsung mendapatkan rekomendasi dari Kantor Internasional Office kami untuk berkomunikasi ke Darmajaya dan berharap bisa memberikan pendampingan selama disini” ucap Elizabeth Ndembei, yang biasa disapa Lisa ini.

Berbekal dari internet, mereka sudah mengantongi lokasi-lokasi yang ingin mereka kunjungi seperti Museum Sang Bumi Ruwa Jurai, kerajinan batik Lampung, PKOR, miniatur adat Lampung  dan sejumlah wisata lainnya. “Di Filipina saya mengelola museum, karenanya disini saya ingin mengunjungi Museum Lampung. Mudah-mudahan bisa menambah wawasan saya tentang sejarah dan dalam pengelolaan museum” ujar Nina yang cukup fasih berbahasa Indonesia ini.

Bersama Kepala KUHI, Rahmalia Syahputri, keempat mahasiswa asing ini juga sempat mempelajari aksara Lampung dan sangat antusias mendengarkan penjelasan tentang huruf-huruf Aksara Lampung. “Very nice, and fun” komentar Mouna.

Dimintai tanggapannya mengenai kunjungan keempat mahasiswa tersebut, Rahmalia mengaku senang dan bangga karena dari sekian banyak perguruan tinggi di Lampung, IBI darmajaya menjadi rujukan mereka untuk mempelajari budaya Lampung.

“Kami senang dan menyambut baik kunjungan mereka disini. Kami juga siap melakukan pendampingan untuk perjalanan mereka di Lampung. Selama ini kami memang aktif menjalin kerjasama internasional dengan beberapa perguruan tinggi diluar negeri. IBI Darmajaya bahkan menjadi salah satu perguruan tinggi pertama yang bergabung dalam passage to ASEAN.” Katanya.

Dia berharap kehadiran mereka bisa membuka paradigma seluruh mahasiswa Darmajaya bahwa mereka saat ini telah dihadapkan dengan yang namanya globalisasi, sehingga mereka harus mempersiapkan diri untuk bisa bersaing dengan mahasiswa asing.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *