Empat Mahasiswa Asing ‘Sihir’ Ratusan Mahasiswa Darmajaya Lewat Tarian Bedana

Empat Mahasiswa Asing ‘Sihir’ Ratusan Mahasiswa Darmajaya Lewat Tarian Bedana

Bandar Lampung – Lenggak lenggok tubuh dan gemah gemulai gerak tangan para penari Bedana yang dipentaskan Jum’at siang (06/10) menyita perhatian ratusan pengunjung Festival Keberagaman Budaya yang digelar Kantor Urusan Hubungan Internasional Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya di Lapangan Futsal kampus setempat

Tarian tradisional pemuda-pemudi provinsi Lampung itu, ditarikan dengan Indah dan memukau oleh Nguyen Thi Ngoc Lan dari Duy Tan University Vietnam, Chengchor Meng dari Mahasarakham University Thailand, Dalin Pen dari Chiangmai Rajabhat University Thailand, dan Sajidur Rahman dari Birla Institut of Technology and Science, Pilani, India. Walhasil, keempatnya sukses menyihir suasana siang yang terik menjadi hiburan yang menggembirakan.

“Mempelajari tari tradisional Lampung Bedana merupakan pengalaman pertama saya. Meski awalnya cukup sulit, namun mempelajarinya secara rutin dalam 1 bulan saya mulai lancar dan sangat menikmatinya. Tidak hanya mendalami pengetahuan akademik, program KKN Internasional juga mengharuskan kami mempelajari budaya dan adat istiadat Negara yang kami datangi, “ terang Nguyen.

Mahasiswa asal Duy Tan University Vietnam tersebut menambahkan, banyak hal positif yang ia dapat dengan mengikuti program KKN Internasional di Darmajaya. “Kami dapat saling berbagi Ilmu, berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai Negara dan suku di Indonesia. Mengetahui kultur masyarakat Indonesia dan menambah wawasan kami juga tentang Negara lainnya seperti Thailand, dan India.

Tak hanya menyuguhkan hiburan Tari Bedana dari mahasiswa asing, untuk menambah wawasan tentang keragaman budaya lainnya yang tumbuh di Indonesia, turut pula tampil memukau pertunjukan Barongsai khas Negara Tiongkok dari Suaka Insani. Acara dimeriahkan juga dengan suguhan suara merdu mahasiswa Student Mobility periode ke 3 dari Universitas Teknikal Malaysia Melaka (UteM), Aaisyah Mardhiyyah dan Nur Iwana Syafi serta mahasiswa Study Club KUHI Darmajaya.

Selama acara ini untuk menyemarakan suasana, penonton dimanjakan dengan aneka makanan khas dari Negara Peserta. Diantaranya, Fried Ginger dari Kamboja yang berbahan dasar ayam yang ditumis dengan irisan jahe. Kemudian, ada tumisan kangkung yang dicampur udang yang ternyata makanan khas Vietnam dengan nama Rau Muong Xao Tom, serta es campur dan pudding khas Indonesia. Kegiatan ini juga sekaligus membuka secara resmi China Corner sebagai pusat studi dan kebudayaan Tiongkok di kampus IBI Darmajaya yang didukung oleh Konsulat China Medan dengan memberikan bantuan bahan pustaka tentang sejarah dan kebudayaan China.

Mengapresiasi kegiatan ini, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Sumber Daya, Muprihan Thaib, S.Sos., MM mewakili Rektor IBI Darmajaya Dr. Andi Desfiandi, SE., MA pada sambutannya mengatakan Festival Keberagaman Budaya ini bertujuan menampilkan beragam kebudayaan yang dimiliki dunia. Dikatakannya, saat ini masyarakat Indonesia telah menjadi bagian dari internasionalisasi.

“Sehingga diharapkan khususnya kepada mahasiswa dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk bisa menerima dengan terbuka atas perbedaan bahasa, kebudayaan, dan adat istiadat yang dimiliki oleh masing-masing Negara di dunia,” ujarnya.

Kepala Kantor Urusan Hubungan Internasional (KUHI) Rahmalia Syahputri menambahkan, perbedaan antar negara diharapkan tidak lantas membuat masyarakat terpecah belah ataupun takut untuk bisa saling mengenal. “Bahkan hal tersebut seharusnya menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk belajar, meningkatkan kepercayaan diri, dan kompetensi sehingga mereka mampu bersaing ditengah era globalisasi,” ungkapnya.

Dikatakannya, IBI Darmajaya memiliki beragam program internasional baik bidang akademik dan non akademik yang dapat diikuti mahasiswa, diantaranya Student Mobility, Passage to Asean (P2A), joint research, internasional training, dan magang internasional.

“Tanggal 7 November ini, saya bersama Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi akan ke Inggris untuk menandatangani MoA dengan UWE Bristol Inggris dibidang Join Degree. Selain itu juga dalam waktu dekat ini kami juga akan memberangkatkan mahasiswa Darmajaya untuk kuliah di Tiongkok dan mendapatkan beasiswa. Semoga program internasional ini dapat membuka wawasan, menambah ilmu dan menjadi pengalaman bagi mahasiswa sehingga lulusan Darmajaya nantinya diharapkan mampu bersaing ditingkat global,” terangnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *