Festival Film Indie Darmajaya 2013 Digelar untuk Sumatra dan Jawa
BANDAR LAMPUNG—Filmmaker indie se-Sumatra dan Jawa siap-siap bersaing secara sehat dalam kompetisi film bergengsi yang digelar Institut Informatika & Bisnis (IBI) Darmajaya. Pasalnya, Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang IPTEK Darmajaya Computer & Film Club (UKM DCFC) IBI Darmajaya kembali menggelar Festival Film Indie (FFI) Darmajaya 2013 untuk keenam kalinya. Yang berbeda dalam pagelaran festival tahun ini adalah panitia memutuskan untuk memperluas skala peserta yang biasanya hanya terbatas untuk Pulau Sumatra saja, namun tahun 2013 juri nasional juga akan menguji karya-karya moviemaker indie dari Pulau Jawa. Pendaftaran telah dibuka mulai 1 Februari 2013 hingga 12 April 2013.
Wakil Rektor III Novita Sari, S.Sos.,MM didampingi Kabiro Kemahasiswaan Muprihan Thaib S.Sos.,MM mengaku mendukung segala kegiatan positif yang diselenggarakan organisasi kemahasiswaan di lingkungan kampus biru. “Dengan adanya festival film indie ini diharapkan dapat membangkitkan rasa nasionalisme di kalangan anak muda melalui tema-tema yang mengangkat rasa kecintaan tanah air maupun pesona wisata nusantara. Terlebih, dengan penyelenggaraan festival film keenam kalinya ini membuktikan eksistensi UKM DCFC serta antuasisme tinggi yang dilihat dari bertambahnya jumlah peserta dan lingkup peserta tidak hanya pulau Sumatra tapi juga pulau Jawa,”paparnya, Jumat (1/2).
Ketua UKM Bidang IPTEK DCFC Rona Sanjaya didampingi Wakil Ketua Pelaksana Ratih Astrini Putri mengungkapkan pihaknya memperluas lingkup domisili peserta hingga pulau Jawa karena tingginya permintaan pecinta film indie serta besarnya apresiasi filmmaker indie terhadap penyelenggaraan FFI Darmajaya setiap tahunnya. “Setiap tahunnya kami tidak membatasi kalangan yang ikut serta. Mulai dari kalangan mahasiswa maupun komunitas atau profesional boleh turut serta. Namun harus menyertakan surat resmi apabila lagu filmnya ada soundtracknya,” ujarnya. Ratih menambahkan tingginya apresiasi kalangan perfilman nasional terlihat dari salah satu situs media online nasional mewawancarainya dan telah mempublikasikan mengenai seluk beluk FFI Darmajaya tersebut.
Rona memaparkan film indie karya peserta tidak boleh mengandung unsur SARA, pornografi, dan politik. “Selain itu, peserta boleh mendaftarkan lebih dari satu film. Setiap filmnya berdurasi minimal 3 menit dan maksimal 15 menit sudah termasuk bumper awal. Untuk kriteria penilaian, dewan juri menitikberatkan pada isi dan ide cerita, teknik pembuatan, kreativitas serta tentunya originalitas. Untuk tahun ini, panitia menghadirkan dewan juri nasional yaitu Satria Adhiyasa dan Sammaria Simanjuntak (film Demi Ucok),” ungkapnya. Sebelumnya, FFI Darmajaya mendatangkan juri nasional Ifa Ifansyah (sutradara film Garuda di Dadaku dan Sang Penari) yang terpikat dengan film Jatisari First Blood Reloaded (JFBR) bergenre action-comedy sehingga dinobatkan sebagai film terbaik FFI Darmajaya 2012.
Adapun tahapan perlombaan dimulai dari pendaftaran sejak 1 Februari – 12 April 2013 di pelataran gedung F IBI Darmajaya/sekretariat UKM DCFC gedung F lantai 5 IBI Darmajaya. “Karya film dapat dikirimkan atau diantarkan langsung ke IBI Darmajaya di Jl Z.A Pagar Alam No. 93 Bandar Lampung, up: UKM DCFC Kemahasiswaan dengan melampirkan cakram DVD serta formulir pendaftaran, atau bisa juga melalui website http://indiemovie.dcfcnetwork.com,” ujar Rona.
Tahapan perlombaan dilanjutkan dengan Screaning pada 16 – 18 April 2013 kemudian Coaching Clinic oleh dewan juri sutradara nasional pada Jumat, 3 Mei 2013. Hingga pengumuman pemenang sekaligus puncak penganugerahan pemenang yang akan digelar pada Sabtu, 4 Mei 2013.
Rona menuturkan tim panitia akan memberikan hadiah trofi dan uang tunai jutaan rupiah untuk kategori-kategori berikut, diantaranya, film terbaik, film terfavorit pilihan penonton, aktor terbaik, aktris terbaik, sutradara terbaik, editor terbaik, cameramen terbaik, penata musik terbaik, ide cerita terbaik, pemeran pendukung pria terbaik, pemeran pendukung wanita terbaik. “Para peserta dapat menghubungi tim panitia yaitu Wahyu (085789976823), Ratih (08994203484) dan Richard (087899609204),” pungkasnya. (*)
