Film Karunia Curi Perhatian di Screening FFIL Darmajaya

Bandar Lampung – Dalam kehidupan ini kita harus saling tolong menolong. Meski dalam kondisi sulit, kita sebaiknya tetap mau membantu orang lain yang lebih membutuhkan. Mungkin ini salah satu pesan yang ingin disampaikan dalam film berjudul Karunia yang diputarkan dalam Screening Film di Aula Pascasarjana Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya, kemarin (21/04).

Film karya rumah produksi Story Pelajar Bego Metro Lampung ini menceritan tentang kisah seorang pria yang diperankan oleh Fadel Drieo Sunu. Pria tersebut sedang mengalami kesulitan ekonomi, istrinya tengah hamil dan membutuhkan biaya besar untuk melahirkan. Meski begitu, ia tidak mau menerima suap, dan menjadi pribadi yang jujur.

Suatu ketika, pria itu bertemu dengan seorang anak kecil yang tidak dijemput sepulang sekolah. Ia pun menolong anak itu dengan mengantarkannya ke rumah. Tak disangka ayah dari anak yang ditolongnya tersebut adalah seorang dokter. Untuk membalas kebaikannya, dokter itu membantu istrinya dalam proses melahirkan, dan menanggung semua biaya persalinan.

Salah satu penonton screening film, Wawan Ramanda mengatakan, film ini menginspirasi dirinya untuk ikut melakukan kebaikan.

“Film ini memiliki alur kisah yang sederhana, dan pesan moral yang tersampaikan. Mengambil setting adegan di beberapa tempat di Kota Metro, film ini mengenalkan salah satu Kabupaten di Lampung. Saya bangga melihat minat dan perkembangan sineas perfilman di Lampung terus meningkat,” ujarnya.

Film yang disutradari Aziz Farid Nashrullah ini menjadi salah satu dari 159 film yang berkompetisi dalam Festival Film Indie Lampung (FFIL) 2016. Tak hanya Lampung, kompetisi film yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Damajaya Computer and Film Club (DCFC). ini juga diikuti peserta dari seluruh Indonesia.

Sebanyak 159 karya film akan bersaing memperebutkan 14 katagori terbaik pada malam anugrah FFIL 2016 pada 7 Mei mendatang. Katagori tersebut yakni film terbaik, sutradara terbaik, ide cerita terbaik, film Lampung terbaik, film terfavorit kategori umum, film terfavorit kategori lampung, editor terbaik, kameramen terbaik, peñata musik terbaik, aktor terbaik, aktris terbaik, pemeran pendukung pria terbaik, pemeran pendukung wanita terbaik, dan kategori film pelajar.

Menanggapi acara ini, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan Sumber Daya, Muprihan Thaib, S.Sos., MM mengapresiasi dan mendukung kompetisi film tingkat nasional tersebut.

“Festival ini sebagai bentuk apresiasi terhadap para pecinta film yang telah melahirkan karya-karya terbaiknya. Semoga even ini dapat memotivasi peserta untuk lebih baik lagi dalam menghasilkan karya, serta merangsang minat masyarakat untuk memajukan dunia perfilman Indonesia khususnya di Lampung,” tandasnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *