Gali Potensi Mahasiswa, Darmajaya Siapkan 10 Mentor Minat Bakat
Bandar Lampung – Gali potensi mahasiswa, Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya menyiapkan 10 mentor untuk mata kuliah minat bakat bagi mahasiswa semester I tahun akademik 2016/2017 mendatang.
Mereka yakni Fajar Rian Tomi, Kurnia Jaya Andika, Rama Aldi Shanjaya, Renata Mayang Sari, Liana Monica, dan Wike Mardiana dari jurusan Akuntansi, serta Irfan Prapmayoga Saputra, Yuli Yanti, Pita Mayasari Nainggolan, dan Ronavita Tanzania dari jurusan Manajemen.
Pengelola Minat Bakat Darmajaya, Anas Arifin mengatakan 10 mentor ini merupakan mahasiswa Darmajaya yang terpilih melalui proses seleksi yang diikuti 24 peserta meliputi tahapan seleksi berkas, wawancara, dan microteaching.
“Mentor minat bakat terpilih akan bertugas memberikan bimbingan, pembinaan, serta bertanggung jawab atas proses perkuliahan program Minat Bakat bagi mahasiswa baru selama satu semester,“ ujarnya.
Anas menuturkan, pemilihan mentor dari kalangan mahasiswa dimaksudkan agar proses belajar atau sharing tidak kaku. Biasanya mahasiswa baru akan lebih rileks dan mudah menyampaikan sesuatu pada kakak tingkat dibandingkan dosen.
“Para mentor ini nantinya akan menggali minat bakat mahasiswa dan mengarahkan untuk memilih organisasi kemahasiswaan (orkem) yang sesuai dengan hobi dan minat mereka agar mampu berprestasi sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Jangan sampai mereka asal pilih yang akhirnya potensi mahasiswa tidak berkembang maksimal,” ujar mahasiswa semester VI jurusan Sistem Informasi ini.
Sementara itu, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Pemasaran Darmajaya, Dedi Putra, SE., MS.Ak mewakili Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan Sumber Daya Darmajaya mengungkapkan, minat bakat menjadi salah satu mata kuliah yang wajib diikuti seluruh mahasiswa baru pada semester I.
“Hal ini dimaksudkan untuk menuntun mahasiswa dalam mengenali diri sendiri, baik potensi, minat dan bakat mahasiswa untuk kemudian disalurkan melalui orkem yang tersedia di Darmajaya. Melalui mentoring inilah diharapkan mahasiswa baru tidak bingung menentukan organisasi mana yang harus dipilih,” paparnya.
Tambahnya, untuk membekali kemampuan para mentor juga dibekali dengan pelatihan meliputi materi metode pembelajaran, motivasi diri, teknik belajar efektif, dan pengenalan orkem.
Dedi melanjutkan, output yang ingin dihasilkan dari mentoring minat bakat yakni tumbuhnya minat mahasiswa untuk berpartisipasi aktif di organisasi, sehingga muncul mahasiswa-mahasiswa yang tak hanya berkualitas dibidang akademik, tetapi juga dibidang non akademik.
“Selain itu mentor minat bakat juga membekali mahasiswa dengan materi technopreneurship. Harapannya agar mahasiswa termotivasi menjadi wirausaha yang cerdas dalam pemanfaatan kemajuan teknologi informasi. Sehingga nantinya lulusan Darmajaya tak hanya mampu bersaing di dunia kerja tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat,” harapnya.(*)
