Goes To Kampus, Dosen Praktisi IMA: Mahasiswa Harus Jadi Pengusaha

Goes To Kampus, Dosen Praktisi IMA: Mahasiswa Harus Jadi Pengusaha

1 2
<
>

BANDAR LAMPUNG — Jiwa enterprenership mutlak dimiliki oleh mahasiswa, sehingga ketika lulus kuliah tidak selalu berpikir untuk mencari pekerjaan tapi tertantang pula untuk mencipatakan lapangan kerja baru. Hal itu dikatakan Ketua Indonesia Marketing Asociation (IMA) Chapter Lampung H. Heri Andrian, S.E., saat menjadi dosen praktisi bagi mahasiswa Jurusan Manajemen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya untuk matakuliah Prilaku Konsumen, Selasa (11/12/2018).

“Untuk menjadi seorang pengusaha, Anda diharuskan mengusai marketing (pemasaran) produk yang akan Anda jual, baik produk jasa atau barang. Dan, yang harus Anda pahami marketing yang dilakukan saat ini, berbeda dengan pemasaran yang dilakukan sebelumnya,” kata dia. Di hadapan 35 mahasiswa IIB Darmajaya, Branch Manager Auto 2000 Wayhalim Bandar Lampung juga menjelaskan konsep marketing yang dipelajari di kampus dapat dijadikan dasar untuk melihat sejauh mana prilaku konsumen dalam menginginkan sebuah produk.
“Namun, di zaman yang serba digital saat ini, teknik marketing yang harus diubah. Mengingat, saat ini, konsep marketing di dunia sudah berubah secara hebat atau dratis. Terutama bagaimana kita memasarkan sebuah produk dengan cara content marketing, mengingat adverstising marketing sudah mulai ditinggalkan,” kata dia.

Pada kesempatan itu, Duki, mahasiswa semester 5 jurusan Manajemen mengatakan dia memiliki usaha kopi bareng beberapa temannya. Sayangnya, penjualan sedikit menurun karena kesibukannya sebagai mahasiswa. “Mungkin ada trik atau cara khusus dalam memasarkan produk yang saya kembangkan saat ini. Yaitu, kopi kemasan dan cafe kopi,” kata dia.
Menjawab pertanyaan itu, Heri Andrian yang sudah lebih dari 29 tahun menjalani profesi sebagai orang pemasaran mengatakan bagaimana kopi itu bisa terus dipromosikan dengan cara mengirim contoh produk ke perusahaan-perusahaan yang membutuhkan kopi.
“Saya kira asalkan memiliki ciri khas, kemasan bagus, rasa enak, dan konsumen yang dicari tepat, bukan tidak mungkin usaha itu akan terus berkembang. Kuncinya, kembangkan terus pemasaran melalui digital,” kata dia.

Sebelumnya, Ketua Jurusan Managemen IIB Darmajaya Aswin, mengatakan agar mahasiswa memanfaatkan waktu yang singkat ini, untuk memahami materi yang disampaikan dosen praktisi.
“Terlebih, Darmajaya kampus pertama dalam Program IMA Mengajar ini. Manfaatkan waktu sebaik mungkin agar dapat ilmu pemasaran dari dosen-dosen praktisi yang sudah meluangkan waktu untuk mengajar kalian di kampus ini,” kata dia. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *