HERMAS PUSPITO BEDAH ILMU “MEMULAI DAN MELEJITKAN BISNIS ONLINE”
BANDARLAMPUNG –Indonesia menjadi salah satu negara pengguna internet terbesar di dunia. Dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta jiwa, Indonesia masuk delapan besar pengguna internet tertinggi. Tak heran jika bisnis online menjadi bisnis yang paling menjanjikan saat ini. Bisnis online memungkinkan kita mendapatkan market yang sangat luas bahkan tak terbatas.
Pemaparan ini disampaikan owner webpraktis.com, Hermas Puspito, dalam workshop “Memulai bisnis online dan melejitkan omzet bisnis” yang diselenggarakan oleh Komunitas Tangan Diatas (TDA) Lampung bekerjasama dengan IBI Darmajaya, di Aula Pascasarjana, Sabtu (14/3).
Dihadapan ratusan peserta, Hermas mengatakan 100 juta jiwa lebih masyarakat Indonesia adalah pengguna internet aktif. Tentunya ini menjadi market yang sangat potensial untuk mengembangkan usaha.
“Para pengguna internet menjadi pangsa pasar kita, baik lokal, regional, maupun manca Negara. Siapapun, dimanapun dan kapanpun, semua orang bisa mengakses dan melihat produk kita. Hal ini memungkinkan kita melakukan pemasaran dengan jangkauan yang lebih lebih luas, dibandingkan toko offline yang terikat tempat dan waktu” jelasnya.
Kelebihan lainnya, Hermas menambahkan, modal bisnis online lebih terjangkau dibandingkan bisnis offline. Cukup memiliki perangkat gadget, membuat domain, dan biaya hosting kita bisa memulai bisnis ini. Cara membangun bisnis online pun tidak sulit, cukup memiliki domain, produk, merancang marketing plan dan membuat tim terdiri dari marketing, distributor serta tim IT.
“Bisnis online bisa dilakukan oleh siapapun, termasuk remaja dan pelajar. Kita bisa memanfaatkan gadget digenggaman kita untuk meraup keuntungan dari bisnis online. Kita bisa memanfaatkan website, blog, facebook, twitter dan media social lainnya untuk memasarkan produk kita. Kuncinya adalah disiplin dan konsisten.” tegas Hermas.
Pada kesempatan tersebut Hermas yang juga dikenal sebagai pakar di bidang Marketing Strategy for Business ini juga berbagi tips memaksimalkan social media untuk mendatangkan uang. Pertama, kata dia, pilih satu media yang akan dijadikan promosi, tentukan target pasar yang akan dituju, lalu membuat konten yang bermanfaat, lakukan update minimal 5 kali sehari, dan terakhir lakukan interaksi dengan pelanggan atau pengguna media social lainnya. “Lakukan hal ini secara konsisten, mudah-mudahan medsos Anda bisa mendatangkan uang” ujar dia.
Sementara itu sekretaris TDA Lampung, Zaky Japprint, mengatakan workshop ini mengupas tentang cara mudah memulai bisnis online, teknik membuat website, bagaimana meningkatkan kunjungan pada pencari situs search engine optimization (SEO) & Social Media Marketing, membangun tim bisnis online, promosi dengan biaya minim dan marketing plan untuk bisnis online.
“Disini peserta juga mendapatkan pengetahuan tentang trik bagaimana meningkatkan omzet pada bisnis online. Peserta seminar juga mendapatkan ebook social media marketing, ebook meningkatkan keuntungan bisnis dan bisa berkonsultasi langsung gratis dengan mentor,” katanya, kemarin.
Sementara itu, Rektor IBI Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE. MA, menyambut baik pelaksanaan seminar bisnis online yang diselenggarakan komunitas TDA Lampung. Andi menilai, seminar ini sejalan dengan konsep pendidikan di IBI Darmajaya yang berbasis Teknologi Informasi (TI) dan Ekonomi Bisnis.
“Technopreneurship menjadi konsep yang diusung Darmajaya dalam melahirkan generasi yang berdaya saing. Kami menekankan kepada mahasiswa untuk bisa memanfaatkan teknologi menjadi sebuah bisnis dan melakukan kegiatan wirausaha dengan teknologi. Kedua kompetensi ini harus dimiliki mahasiswa jika ingin bersaing didunia kerja maupun usaha” tandasnya.(*)
